SOLO (SUARABARU.ID) – Untuk pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Surakarta, Rabu (9/12) besok, Presiden Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto, menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disajikan secara unik. Salah satunya, mengambil tema Antikorupsi, yang dilengkapi juga dengan asesori pintu berterali besi.
Mayor Haristanto, penerima anugerah rekor dunia sebagai tokoh kreatif dari MURI, Selasa (8/12), menyatakan, tema antikorupsi diambil berkaitan dengan momentum peringatan Hari Tanpa Korupsi Sedunia, Tanggal 9 Desember. ”Yang kebetulan, harinya bersamaan dengan hari H pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Tanah Air,” tandas Mayor Haristanto.
TPS berkategori tidak biasa (unik) yang disiapkan untuk pelayanan pencoblosan Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Surakarta ini, adalah TPS 037 berlokasi di Kampung Bibis Kulon RW 17, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari (Sendang Mbah Meyek), Kota Surakarta.
Baju Oranye
Para personel yangtergabung dalam institusi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 037, besok akan mengenakan baju warna oranye bertuliskan ”Bukan Tahanan KPK.” Di ruang TPS, juga dilengkapi asesories pintu terali besi, sebagai penggambaran sel penjara.
Menurut Mayor Haristanto, gerakan antikorupsi perlu untuk digelorakan secara terus menerus oleh bangsa Indonesia. ”Tidak hanya terbatas di Kota Solo saja,” tegasnya. Lebih-lebih, saat Ini tengah hangat-hangatnya dengan kejadian adanya dua menteri yang keña Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berkaitan dengan hari H pencoblosan Pilwalkot Surakarta, Rabu (9/12) besok, Mayor Haristanto, juga menyiapkan TPS unik bertema Piala Dunia. Ini untuk merespon Solo sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 Tahun 2021 mendatang. Yakni di TPS di Resto Cafe Djoendjing, Kampung Dukuhan Nayu, Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. ”Yang para personel TPS-nya akan mengenakan jersey (kaos) Timnas Indonesia,” ujar Mayor Haristanto.
Protokol Kesehatan
Juga disiapkan TPS bertema ”Sadar Prokes (Protokol Kesehatan) Pencegahan Pandemi Covid-19.” Yang para petugasnya, akan memakai Hazmat dan di lokasi akan dipajang pula mobil ambulance. Lokasinya di Dukuhan Nayu RW 21, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Tepatnya dari Kampus Unisri ke timur berjarak sekitar 500 Meter, bangjo kedip-kedip ke utara, gang pertama ke kiri.
Penyiapan tiga TPS unik tersebut, bertujuan untuk menunjukkan bahwa pesta demorasi Pilwalkot Surakarta, disambut antusiasme warga. Juga dimaksudkan untuk memberikan daya tarik, supaya massa pemilih ringan mencoblos di TPS yang telah disediakan.
Itu sebagai upaya memberikan edukatif kepada masyarakat. Agar tingkat partisipasi pemilih dapat dimaksimalkan, dan untuk menghindarkan pemilih apatis yang Golput. Di sisi lain, dengan disiapkannya TPS berdesain yang unik-unik tersebut, dapat menjadi sarana menghibur dan mencerahkan, supaya tidak menegangkan, demi mewujudkan pendidikan politik rakyat yang berdaulat, dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pilwalkot.
Bambang Pur
