blank
Presiden Jokowi

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mendukung inisiatif Presiden Jowowi mengenai geopolitik dan ekonomi pada World Economy Forum (WEF) Special Virtual on Indonesia.

Dalam forum itu, Presiden Jokowi mengajak masyarakat dunia untuk berinvestasi di Indonesia. Indonesia, lanjut Jokowi, siap untuk membangun ekonomi yang inklusif dan membangun hubungan yang harmonis antara manusia dan lingkungannya, serta mampu beradaptasi dan siap menghadapi krisis.

“Pernyataan dan ajakan Pak Jokowi sangat relavan. Kemarin (25 November 2020) baru saja saya menerima delegasi Parlemen Korea Selatan dan mereka pun memiliki pandangan yang serupa terhadap Indonesia. Wakil Ketua Parlemen Korea Selatan Mrs. Kim Sanghee menyatakan kepada DPR akan apresiasi terhadap UU Cipta Kerja dan meyakinkan bawha investasi Korea Selatan ke Indonesia akan meningkat,” jelas Azis Syamsuddin dalam keterangan yang diterima, Jumat (27/11).

Politisi partai Golkar ini menekankan, segala sektor pemerintahan penting untuk bersatu dalam mempromosikan peluang dan potensi investasi di Indonesia di era keterpurukan ekonomi dunia saat ini.

“Saya mengajak lintas kementerian untuk aktif menjalankan visi Bapak Presiden, inilah tugas mulia dalam proses pemulihan ekonomi nasional. DPR pun selalu aktif dalam segala kesemptan untuk mempromosikan investasi di Indonesia, sebagai contoh kita lakukan dalam lewatan ke Ukraina belum lama ini sehingga neraca perdagangan kita bisa stabil,” Lanjut Azis Syamsuddin.

Wakil Ketua DPR RI bidang korpolkam ini menambahkan, tentang pentingnya persiapan dalam persaingan global dan stabilitas regional dengan menilai bahwa Presiden Jokowi telah berhasil menyiapkan tools (alat) yang tepat baik UU Cipta Kerja maupun diplomacy keberhasilan RCEP yang perlu di manfaatkan dengan tepat.

“Saat ini kita punya UU Cipta Kerja dan baru saja Indonesia menyepakati RCEP (Regional Comprehensive Economy Partnership) sebagai tools untuk bersaing secara sehat sesuai dengan norma-norma ekonomi politik international. Nah, tools ini harus mampu kita manfaatkan secara sebaik-baiknya. Jika tidak, kesempatan akan di manfaatkan negara lain. Oleh karena itu, Pemerintah dan para pengusaha perlu lebih aktif dan kreatif,” tegasnya.

 

Claudia SB