WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tim Covid Kabupaten Wonogiri, Kamis petang (29/10), memakamkan lagi jenazah pasien dari rumah sakit, yang dilaksanakan secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona.
Dalam tempo 48 hari belakangan ini, di Wonogiri telah dimakamkan sebanyak 29 jenazah pasien dari rumah sakit, yang dilakukan secara Prokes pencegahan Corona Virus Disease (Covid)-19.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, jenazah yang dimakamkan Kamis petang (29/10), atas nama Ny S (52). Yakni pasien dari RSUD Dokter Moewardi Surakarta. Yang bersangkutan memiliki status kependudukan sebagai warga Dusun Pondok Wetan, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Pangrukti Layon
Bambang Haryanto, yang juga menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, pemulasaraan (pangrukti layon) jenzah Ny S dilakukan oleh Tim medis RSUD Dokter Moewardi di Surakarta.
Selanjutnya, prosesi penguburannya dilakukan oleh Tim Covid Kabupaten Wonogiri bersama relawan Jogo Tonggo. Dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Kedung Kudi, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Tim Covid Kabupaten Wonogiri yang melakukan pemakaman, terdiri atas Wiyanto dan Teguh, keduanya personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri. Berikut Bripka Totok dan Brigadir Agung dari Polres Wonogiri, bersama personel prajurit TNI Kodim 0728 Wonogiri Serda Budi R dan Serda Sidik.
Libatkan Relawan
Juga melibatkan relawan Daniel, Agung dan Andi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonogiri, serta relawan Triyono dan Lastono dari relawan Jogo Tonggo Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Ikut hadir menyaksikan proses pemakaman jenazah Ny S, Camat bersama jajaran Forkompimcam Ngadirojo, personel tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Ngadirojo, aparat Pemerintah Desa Pondok beserta perwakilan keluarga almarhumah.
Bambang Pur
