blank
Para prajurit TNI-AD Kodim 0728 Wonogiri pimpinan Dandim Letkol (Inf) Imron Masyhadi, menjalani rapid test. Ini dilakukan dalam kiat Jogo Prajurit dari ancaman penularan Covid-19.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Babinsa merupakan ujung tombak yang berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19, mereka dapat saja tertular wabah virus corona.

Untuk mengantisipasi agar tidak terpapar Covid-19, Komandan Kodim (Dandim) 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi, menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri melaksanakan rapid test massal. Rapid test massal dilakukan kepada para Babinsa dan insan prajurit TNI-AD jajaran Kodim 0728 Wonogiri. Langkah ini, sekaligus untuk mencegah kemunculan klaster perkantoran Covid-19.

Rapid test massal ini, dilakukan sebagai pelaksanaan program Jogo Prajurit, dalam rangka mengantisipasi penularan Covid-19. Hal ini penting dilakukan, untuk mengetahui antibodi maupun kesehatan para anggota. ”Sebagai prajurit TNI, jangan takut untuk mengikuti rapid test,” tegas Dandim Letkol (Inf) Imron Masyhadi.

Kondisi Kesehatan
Dengan rapid test, akan diketahui kondisi kesehatan tubuh masing-masing prajurit. ”Mari kita bersama melawan penyebaran virus corona, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tandas Dandim.

blank
Kodim 0728 Wonogiri menjalin kerjasama dengan Dinkes, untuk melakukan rapid test massal bagi prajurit. Termasuk para personel Babinsa. Langkah ini dilakukan dalam kiat mengantisipasi penularan wabah virus corona.

Kepala Dinkes Kabupaten Wonogiri, Dokter Adhi Dharma, mengapresiasi langkah Kodim 0728 Wonogiri yang menggelar rapid test ini, guna mengantisipasi jangan sampai ada klaster perkantoran. ”Kami dari Dinkes mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya,” ujar Kepala Dinkes Wonogiri Dokter Adhi Dharma, sembari menyebutkan logistik rapid test disiapkan dari Kodim, sedangkan Dinkes hanya menyiapkan tenaga medisnya.

Pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, saat ini paling banyak didominasi oleh klaster pelaku perjalanan. Berkaitan ini, Dinkes Wonogiri berpesan agar mewaspadai keluarga atau tetangga yang merantau dan yang mudik. Karena dari klaster perjalanan, bisa meluas sampai dengan klaster keluarga.

Pendim 0728 Wonogiri, Rabu (14/10), menginformasikan, hasil pemeriksaan rapid test semuanya nonrekatif. Baik itu hasil rapid test prajurit dan PNS jajaran Kodim 0728 Wonogiri, serta pengurus dan anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLIX Kodim Wonogiri.

Bambang Pur