JAKARTA (SUARABARU.ID) – Tiemoue Bakayoko akan kembali bermain di Serie A ketika Chelsea meminjamkan lagi sang pemain dan kali ini The Blues sepakat agar pemainnya bergabung ke Napoli untuk musim 2020-21, menurut laporan Goal pada Minggu (04/10).
Mantan gelandang Monaco itu menghabiskan musim 2018-19 di AC Milan besutan Gennaro Gattuso dan ia berhasil tampil 42 kali di semua kompetisi untuk Rossoneri.
Bakayoko kini bersiap untuk reuni dengan Gattuso, yang saat ini memimpin Napoli untuk merebut Scudetto dari Juventus setelah juara sembilan musim berturut-turut.
Chelsea telah sepakat menerima permintaan Napoli untuk meminjam pemain berusia 26 tahun tersebut sepanjang musim ini.
Bakayoko diharapkan berada di Napoli pada Minggu untuk melakukan pemeriksaan medis oleh staf klub sebelum diperkenalkan secara resmi.
Bakayoko bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2017 dari Monaco dalam sebuah kesepakatan sekitar 40 juta poundsterling. Penampilannya bersama klub Ligue 1 tersebut membuat Chelsea memutuskan untuk memboyongnya ke Stamford Bridge.
Namun, pemain timnas Prancis itu hanya memiliki dampak singkat bersama Chelsea. Ia bermain secara reguler di musim pertamanya di Liga Premier di bawah pelatih Antonio Conte sebelum dinyatakan surplus oleh pelatih penggantinya Maurizio Sarri.
Setelah hanya 12 bulan bersama The Blues, Bakayoko dipinjamkan ke AC Milan, yang diikuti dengan peminjaman lebih lanjut ke AS Monaco pada musim Prancis 2019-20 yang terpaksa berakhir pada Maret karena pandemi virus corona.
Tidak ada pihak yang memilih untuk mengambil opsi pembelian yang termasuk dalam kesepakatan pinjaman, meski Milan telah dikaitkan dengan kemungkinan kepindahan Bakayoko musim panas ini.
Bakayoko sendiri mengungkapkan bahwa ia memiliki kenangan yang indah bersama AC Milan.
“Semua orang tahu bahwa Milan ada di hati saya dan saya punya banyak memori indah,” jelasnya kepada Tuttosport ketika ditanya tentang kemungkinan kembali ke San Siro pada September.
“Saat ini saya adalah pemain Chelsea, maka kita akan lihat nanti di sepak bola.”
Ant/Muha