blank
Warga Pringapus Maduretno Kalikajar Wonosobo yang didapati tidak mengenakan masker terjaring operasi protokol kesehatan. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Satgas Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kecamatan Kalikajar Wonosobo kembali bergerak dalam upaya menegakkan protokol kesehatan di kawasan Dusun Pringapus Desa Maduretno Kalikajar, Jumat (2/10).

Operasi dipimpin Camat Kalikajar, Bambang Trie beserta unsur Forkompimcam setempat dengan sasaran warga pengguna jalan dan penumpang angkutan umum yang tidak mengenakan masker pelindung diri.

Dari hasil kegiatan selama hampir 3 jam, Camat Bambang Trie menyebut, ada 67 warga terjaring karena tak mengenakan masker, sehingga kemudian diberikan pembinaan dan bantuan masker gratis.

“Masker ini fungsinya sangat penting ya bu, untuk melindungi diri sendiri, sekaligus melindungi orang lain agar tidak tertular virus Corona,” tuturnya kepada salah satu perempuan paruh baya yang kedapatan tak memakai masker saat beraktifitas sebagai pedagang keliling.

Setelah diberikan edukasi untuk memahami pentingnya masker dalam pencegahan Covid-19, kepada warga, pihaknya lalu memberikan masker sekaligus membantu memakaikan secara rapi dan benar.

Penerapan 3 M

blank
Camat Kalikajar Wonosobo, Bambang Trie. Foto : SB/Muharno Zarka

Tak hanya itu, sejumlah petugas yang turut dalam operasi itu, juga mengedukasi warga perihal 3M yaitu memakai masker secara benar, mencuci tangan menggunakan sabun secara teratur, menjaga jarak aman interaksi sosial dan menjauhi kerumunan yang berpotensi menjadi media penularan Covid- 19.

“Wilayah Kalikajar ini jumlah penderita Covid- 19 telah mencapai 85 orang, 52 telah dinyatakan sembuh, sementara 1 orang meninggal dunia. Padahal pada awal-awal pandemi virus Corona beberapa bulan wilayah ini sempat zero kasus Covid-19,” ungkapnya.

Jumlah akumulasi tersebut menurutnya, kini menjadi yang tertinggi kedua di Wonosobo, sehingga pihaknya merasa perlu menguatkan upaya pencegahan agar tak terus bertambah.

Meski masih menemukan warga tak mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah, Bambang mengaku, sangat bersyukur jumlah tersebut jauh menurun dibanding dengan operasi operasi sebelumnya.

“Alhamdulillah dari pendataan petugas, ketaatan warga terhadap protokol kesehatan, khususnya dalam hal pemakaian masker mencapai 80 persen. Ini menguatkan semangat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid- 19 di Kalikajar akan bisa berhasil,” pungkasnya.

Muharno Zarka-Wahyu