blank
Kepala Telkom Wonosobo Agus Setiawan Ahmadi ketika menyerahkan bantuan paket sembako di Balai Desa Ngadisono Kaliwiro. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Telkom Wonosobo menyerahkan 120 paket sembako kepada warga yang terkena dampak global pandemi Covid-19 di Desa Ngadisono Kecamatan Kaliwiro dan Desa Ngalian Kecamatan Wadaslintang, di dua Balai Desa setempat, Kamis (24/9).

Penyerahan paket sembako dilakukan langsung Kepala Telkom Wonosobo Agus Setiawan Ahmadi kepada warga di dua desa tersebut didampingi Sekdes Ngadisono Kaliwiro, Andri Kurniawan dan Kepala Desa Ngalian Wadaslintang, Warsono.

Kepala Telkom Wonosobo Agus Setiawan Ahmadi mengatakan pemberian bantuan paket sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian BUMN Telkom secara nasional terhadap warga yang terkena dampak pandemi global Covid-19.

“Ini merupakan program nasional. BUMN Telkom secara nasional telah menyalurkan 62 ribu paket sembako. Telkom Jateng menyerahkan 7 ribu dan Telkom Wonosobo memberikan 120 paket sembako,” katanya.

Menurut Agus, paket sembako berisi kebutuhan pokok sehari-hari berupa beras, gula, minyak goreng, susu dan masker. Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban ekonomi warga yang terkena imbas wabah virus Corona.

UMKM Binaan

blank
Warga penerima bantuan paket sembako di Desa Ngalian Wadaslintang foto bersama dengan Kepala Telkom Wonosobo, Agus Setiawan Ahmadi. Foto : SB/Muharno Zarka

Paket sembako tersebut, sambungnya, dibeli dari UMKM binaan PT Telkom. Di Wonosobo sendiri ada beberapa UMKM yang dibina BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi itu. Mereka merupakan pemilik usaha kelontong, sembako dan kuliner.

“Dengan membeli paket sembako dari UMKM binaan PT Telkom bisa membantu omzet penjualan mereka. Warga yang terdampak pandemi global Covid-19 juga terbantu beban ekonominya. Jadi bantuan ini memberi manfaat bagi dua pihak sekaligus,” tuturnya.

Di Desa Ngadisono dan Desa Ngalian, sebutnya, Telkom Wonosobo baru saja memasang jaringan fiber optik (FO). Pemasangan jaringan tersebut dimaksudkan untuk memperlancar warga setempat dalam mengakses informasi dan data dari internet atau secara online.

“Apalagi selama pandemi Covid-19 sekolah memberlakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring. Melalui pemasangan jaringan baru, diharapkan bisa mempermudah dan memperlancar pelajar dalam proses PJJ secara daring,” ujarnya.

Sekdes Ngadisono Andri Kurniawan dan Kades Ngalian Warsono mengaku sangat berterima kasih atas bantuan paket sembako pada warga yang membutuhkan di desanya. Bantuan tersebut sangat berarti bagi warga yang terimbas pandemi global Covid-19.

Muharno Zarka-Wahyu