JAKARTA, (SUARABARU.ID) – Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Winarto menyatakan kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, sangat siap untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021.
“Kawasan GBK sudah siap ‘banget’,” ujar Winarto kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan Instruksi Presiden nomor 8 tahun 2020 tentang Dukungan Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup tahun 2021, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Sekretaris Negara untuk menyiapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Lapangan A GBK, Lapangan B GBK, Lapangan G GBK dan Stadion Madya GBK agar bisa digunakan saat Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Hal itu karena PPKGBK merupakan salah satu badan layanan umum yang dikelola oleh Kementerian Sekretariat Negara.
Menurut Winarto, dari stadion dan lapangan yang disebutkan dalam Inpres, hanya lapangan G yang membutuhkan penambahan yaitu lampu sesuai standar FIFA.
Di luar itu, semuanya diklaim mempunyai kelengkapan yang cukup untuk Piala Dunia U-20. Kualitas serta fasilitas SUGBK, Lapangan A GBK, Lapangan B GBK dan Stadion Madya GBK dianggap memadai karena kerap dipakai dalam berbagai kejuaraan internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia FIFA, Piala Asia AFC dan Asian Games.
Untuk Lapangan G GBK, meski belum dilengkapi lampu berstandar FIFA, sudah beberapa kali pula digunakan sebagai tempat berlatih klub-klub Liga 1, seperti PSM Makassar kala menyiapkan diri di Piala AFC 2020, dan tim nasional Indonesia.
“Kalau untuk memasang lampu di Lapangan G, paling dua minggu selesai. Untuk rumput, semua stadion dan lapangan GBK rutin dirawat jadi kondisinya bagus. Dengan keadaaan yang terjaga seperti itu, mungkin tidak sampai sebulan memoles kawasan GBK agar benar-benar siap untuk Piala Dunia U-20,” tutur Winarto.
Piala Dunia U-20 berlangsung pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
Turnamen ini akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Sesuai permintaan FIFA, setiap stadion itu harus dilengkapi dengan lima lapangan penunjang untuk tempat berlatih tim peserta dan wasit.
Ant-Wahyu
