MAGELANG (SUARABARU.ID) – Camat dan lurah se Kota Magelang Senin (21/9) dikumpulkan di Pendapa Pengabdian. Wali Kota Sigit Widyonindito mewanti-wanti mereka untuk menjaga wilayahnya masing-masing, terhadap penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Hal itu penting karena, makin hari kasus Covid-19 makin meningkat. Bukan hanya Kota Magelang juga di kota lain seperti Jakarta, Semarang, Surabaya dan Yogyakata.
Bahkan saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Magelang sudah menyebar hampir merata di seluruh kelurahan yang berjumlah 17.
‘’Di wilayah kita hampir merata yang terkena. Nah ini perlu perenungan, perlu mengoptimalkan tugas-tugas saudara yang ada di lapangan, terintregitas. Seandainya ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lapangan, misalkan ada klaster, ada penderita, segera saja dilaporkan dikomunikasikan, supaya jelas rakyat itu dibuat nyaman,’’ pinta Sigit.
Sigit juga meminta camat dan lurah turun ke lapangan mendengar aspirasi masyarakat, agar mereka merasa terlayani dengan baik. Camat dan lurah harus tahu kondisi lingkungan, dari keamanan sampai kebersihannya.
‘’Turun ke lapangan mungkin tidak perlu formal, ya misalnya hari Jumat sambil sepedaan. Dilihat itu masyarakatnya jika ada yang tidak pakai masker, tidak patuh, ya memang masa-masa pandemi yang memberikan pengarahan dan sebagainya ya kita ini, selain TNI/Polri itu ya kita diperintah secara khusus,’’ ungkapnya.
Selain itu, lanjut Sigit, gerakan-gerakan yang sudah digalakkan juga diminta dioptimalkan. Contohnya Jogo Tonggo hingga Satgas RT/RW. Camat dan lurah juga diminta tegas terhadap masyarakat untuk disiplin, tidak perlu pergi luar kota. Jika harus pergi wajib menerapkan protokol kesehatan dan tidak menerima tamu.
Disisi lain, wali kota meminta meminta mereka tetap mengedepankan sisi humanis dihadapan masyarakat. Menyadarkan masyarakat tanpa membuat takut dan suasana tetap tenang.
‘’Rakyat itu gak butuh aturan yang rumit, pendekatan kita kepada rakyat ini ya humanis, pendekatan yang baik. Misalnya kalau ada yang meninggal belum tentu Covid-19.Saudara-saudara membuat suasana tenang ngomong ke masyarakat, jika memang itu positif Covid-19 ya mohon kesadarannya. Berikan pemahaman yang utuh masyarakat itu,’’ terangnya.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina menambahkan, frekuensi kegiatan masyarakat dan keluarga makin meningkat akhir-akhir ini, maka camat dan lurah harus intensif mengawasinya.
‘’Pak camat dan lurah harus lebih cermat karena, tidak bisa menunda sebuah kegiatan yang sudah menjadi kebutuhan,’’ tuturnya.
Dia mengajak mereka untuk menggiatkan lagi grup whatsapp sebagai media pengawasan dan koordinasi. Meraka juga harus turun ke lapangan dengan Jogo Tonggo. Ini dianggap lebih efektif termasuk melalui kegiatan ibu-ibu.
‘’Awasi wilayah yang aktif berkegiatan dan imbauan untuk tidak menerima tamu, atau jika bepergian tetap disampaikan (dilaporkan red) rutin untuk mengurangi dampak Covid-19,’’ tandasnya.
Penulis : pro/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono