blank
Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud Bakrun (kiri), menerima Buku Profil Muhammadiyah dari Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari (kanan) di Magelang, belum lama ini. Foto: antara

MAGELANG (SUARABARU.ID)– Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, mengharapkan adanya sinergi yang kuat antara pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan politeknik di daerah itu, untuk memajukan dan mendukung keberhasilan pendidikan vokasi.

”Kami berharap, sinergi antara SMK dan politeknik dapat memajukan serta mendukung keberhasilan pendidikan vokasi,” kata Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Jumari, dalam keterangannya di Magelang, Senin (7/9/2020).

Pernyataan itu terkait dengan silaturahim dan pertemuannya bersama Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bakrun, dengan pimpinan Politeknik Muhammadiyah Magelang serta Kepala SMK Muhammadiyah, beberapa waktu lalu, di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, Kabupaten Magelang.

BACA JUGA : Perpustakaan Kota Magelang Menuju Perpustakaan Berstandar Nasional

Hadir pada kesempatan itu, antara lain pihak Badan Pembina Harian (BPH) dan Pimpinan Politeknik Muhammadiyah Magelang, serta sejumlah kepala SMK Muhammadiyah di Kabupaten Magelang.

Hingga saat ini, imbuh Jumari, di daerahnya terdapat 14 SMK Muhammadiyah yang telah sepakat untuk melakukan kerja sama dalam mendukung keberhasilan pendidikan vokasi. ”Harapan akhirnya, tentu akan memberikan manfaat bagi umat dan bangsa,” ujar dia.

Bakrun menambahkan, perkembangan pendidikan vokasi di Indonesia perlu terus mendapat dukungan dari pemerintah dan para pemangku kepentingan, sebagai bagian dari upaya melahirkan sumber daya manusia yang siap memasuki dunia kerja dan berwirausaha. ”Yang dalam jangka panjang akan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi,” katanya.

Siap Kerja
Beberapa SMK Muhammadiyah di Kabupaten Magelang sendiri telah memiliki program pendidikan vokasi, yakni pendidikan yang mengacu pada penguasaan keahlian terapan bidang tertentu, di mana para siswa mendapat bekal terkait dengan teori dan implementasi pembelajaran, berupa praktik.

Ketika selesai menempuh pendidikan, katanya, para lulusan benar-benar siap kerja dan berwirausaha.

Dia juga mengatakan, keberadaan Politeknik Muhammadiyah Magelang merupakan potensi besar dalam rangka mengembangkan pendidikan vokasi. Menurut dia, pentingnya pengembangan SMK dan sinergi antara SMK-pendidikan tinggi vokasi, yang antara lain adalah politeknik.

Ant-Riyan