MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Sigit Widyonindito selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Magelang, menerima tanda penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Penghargaan dkalungkan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo, disaksikan Gubernur Ganjar Pranowo beserta jajarannya pada peringatan Hari Pramuka Ke-59 Tingkat Kwarda Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Selasa (25/8).
Sigit merupakan salah satu dari 35 kepala daerah dan tokoh di Indonesia yang menerima lencana tersebut dari Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso.
Lencana Melati merupakan tanda penghargaan dari gerakan Pramuka kepada seorang yang berjasa besar bagi pembinaan dan pengembangan gerakan Pramuka di daerah masing-masing.
‘’Penghargaan ini kehormatan bagi kita, untuk memberikan motivasi yang lebih baik lagi bagi anak-anak didik di Kota Magelang. Kita sudah rumuskan, melalui beragam program agar anak-anak didik belajar mandiri, terlatih kecerdasan, keterampilan, menuju generasi yang baik,’’ kata Sigit, usai kegiatan di Semarang.
Dia mendukung instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendorong agar Pramuka menjadi pelopor gerakan pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Menurutnya, saat ini memang sangat relevan karena dunia, khususnya Kota Magelang, tengah berjuang melawan virus ini.
‘’Fokus kita saat ini memang pada penanganan Covid-19. Teman-teman di tingkat Kwarcab diharapkan bisa menerjemahkannya. Keterwakilan anak-anak dari berbagai sekolah bisa memotivasi teman-temannya untuk berperan aktif mengedukasi pencegahan Covid-19 ini,’’ ujarnya.
Dia meminta masyarakat untuk patuh pada anjuran protokol kesehatan agar pandemi segera berakhir. Pandemi menyebabkan sebagian besar sektor terpukul, tidak terkecuali kegiatan Pramuka di sekolah-sekolah di Kota Magelang.
Gubernur Jawa Tenga Ganjar Pranowo menerangkan, Pramuka cukup mempunyai kekuatan untuk bisa menggerakkan masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19.Pramuka selayaknya sebuah komunitas di desa dengan Jogo Tonggo, di pesantren dengan Jogo Santri, hingga di pasar dengan Jogo Pasar-nya.
‘’Ide cemerlang ini perlu menjadi inspirasi. Pramuka cukup mempunyai kekuatan untuk itu, punya energi besar. Melalui banyak kreatifitas misalnya penanaman pohon, bikin pupuk kompos, budidaya ikan dan lainnya,’’ ungkap Ganjar.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan Lencana Melati ini. Menerima penghargaan ini artinya mereka juga mengemban tugas moral untuk memajukan Pramuka.
Selain itu, lanjut Ganjar, mereka juga harus peduli pada kondisi dunia, khususnya di Indonesia, yang sedang mengalami pandemi. Pramuka diminta aktif, pramuka milenial harus bisa mengisi ruang-ruang virtual dengan narasi yang membanggakan.
‘’Pramuka adalah wahana melatih keterampilan yang didasari pengetahuan. Melalui banyak kegiatan edukasi yang bermanfaat bagi banyak orang, sambil melatih menjaga diri dari Covid-19,’’ terangnya.
Penulis : pro/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono