BANYUMAS (SUARABARU.ID)– Berkunjung ke Kabupaten Banyumas, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmas Luthfi bersama dengan Habib Lutfi Bin Yahya bersilaturahmi Kebhinekaan dan Doa Bersama Di Mapolres Banyumas, Senin (24/8/2020).
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jateng mengajak masyarakat untuk menghargai satu sama lain dan menghilangkan perasaan intoleransi.
Ditegaskan pula, bahwa sikap intolerasansi adalah salah satu pemicu konflik dalam masyarakat.
“Intoleransi apabila dibiarkan akan memicu sikap radikalisme dan berujung pada perbuatan terorisme, maka mari kita bersikap toleransi agar masyarakat senantiasa damai sentosa.”
Hal ini senada dengan yang diucapkan oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein “Intisari dari kebhinekaan adalah kemampuan menghargai adanya perbedaan dengan mengedepankan sikap toleransi” ucapnya
Maulana Habib Luthfi Bin Yahya mengatakan, dengan menjaga persatuan dan kesatuan, maka bangsa dan negara Indonesia akan semakin kokoh dan kuat. Serta tidak mudah digoyahkan oleh para pengacau.
“Kita harus semakin kokoh menjaga bangsa ini. Karena semakin menjaga persatuan dan kesatuan, negara kita akan sulit diruntuhkan oleh para pengacau NKRI,” tutur Habib Luthfi.
Ketua FKUB Banyumas, KH. Mohammad Roqib mengatakan, bahwa menurut survey dari Fakultas Ilmu Sosial Politik Unsoed tingkat kerukunan yang ada di Kabupaten Banyumas sekitar 93%.
“Di Banyumas forum kerukunan umat beragama melakukan proses kaderisasi melalui FKUB yang memiliki forsa yaitu kader-kader yang pernah dilatih.” ucap KH. Mohammad Roqib.
Maulana Habib Luthfi Bin Yahya mengingatkan, khalayak agar tidak mudah tergoyahkan dengan iming-iming apapun, juga agar tak ada pihak yang mencoba-coba menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam menghadapi tahun politik ini, bangsa Indonesia harus tetap memiliki prinsip yang kuat
Pada akhir kegiatan, Kapolda juga melaksanakan doa bersama agar Pandemi Covid-19 yang terjadi segera berakhir.
“Mari kita bersama berdoa semoga Bangsa Indonesia dan khususnya Provinsi Jateng selalu aman, damai, sejahtera dan segera diangkatnya Pandemi Covid dari seluruh dunia,” Ahmad Luthfi
Absa/Sbm