JEPARA(SUARABARU.ID) – Partai Nasdem, baik Dewan Pimpinan Daerah maupun fraksi Nasdem DPRD Jepara minta agar Bupati Jepara, Dian Kristiandi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara cepat melangkah dan bukan lagi berwacana
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Nadem Jepara Pratikno kepada media seusai melakukan audiensi dengan Bupati Jepara, Kamis (2/7-2020) bersama seluruh anggora fraksi Nasdem. Mereka mempertanyakan sejauh mana penanganan covid 19 di Jepara, sebab fihaknya banyak mendapat keluhan, pertanyaan dan bahkan komplain dari warga masyarakat terkait dengan kelambanan penanganan covid-19, tambahnya.
Menurut Pratikno, kenaikan angka covid 19 di Jepara ini menjadi persoalan yang serius. “Jika ini tidak ditangani secara cepat, sungguh-sungguh dan terpadu, maka bukan saja orang-orang yang terpapar covid-19 dan keluarganya yang menderita, tetapi masyarakat luas juga akan semakin kesulitan,” ujar Pratikno yang juga menjadi Wakil Ketua DPRD Jepara.
Pratikno lantas mencontohkan, ketika daerah lain telah mulai masuk pada situasi new normal atau tatanan kehidupan baru, Jepara justru curvanya semakin naik dan harus kembali dilakukan pengetatan . “Ini sama saja dengan memperpanjang penderitaan warga masyarakat,” ujar Pratikno.
Sementara Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jepara , Hadi Petenak mengungkapkan, berdasarkan pengamatan dan juga hasil komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, fihaknya melihat ada kelemahan dari sisi pengorganisasian Gugus Tugas hingga tidak cepat melangkah.
Padahal pembentukan Gugus Tugas dalam suasana darurat ini menurut Hadi Patenak dimaksudkan agar dapat mengambil keputusan dan tindakan secara cepat, terpadu dan terarah. “Covid-19 adalah kejadian luar biasa, hingga harus ditangani dengan cepat, sebab virus ini memiliki cara penyebaran yang sangat cepat,” ujar Hadi Patenak. Satgas Jogo Tonggo harus benar-benar diberdayakan, termasuk melakukan komunikasi intens dengan pera pemuka agama di desa-desa untuk mencapai kesepahaman bersama.
Sementara Nur Hidayat yang juga ketua komisi C DPRD Jepara menilai kurang padunya langkah gugus tugas karena memang tidak memiliki program dan peta jalan yang harus dilalui dan dijadikan acuan dalam penanganan covid 19 di Jepara.
“Kami sudah berkomunikasi dengan sejumlah OPD dan juga anggota gugus tugas. Umumnya mereka tidak mengerti apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti ini. Sebab rapat yang diharapkan dapat menjadi forum untuk menyatukan langkah dari berbagai pemangku kepentingan justru tidak pernah dilakukan,” ujar Nur Hidayat yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Nasdem.
Saya justru kawatir situasi seperti ini akan memunculkan sikap apatis dari masyarakat dan sekaligus hilangnya kepercayaan warga terhadap pemimpin disemua tingkatan.
Hadepe-Ulil Abshor