blank
Wakil Asisten Utama Operasi (Waastamops) Kapolri, Irjen Endi Sutendi (kedua dari kiri), memberikan penjelasan tentang prediksi pemudik Lebaran 1446 H (2025 M) yang jumlahnya diperkirakan memcapai lebih dari 100 juta orang.(Dok.Humas Mabes Polri)

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Jumlah pemudik Lebaran Idul Fitri 1446 H (2025 M), diprediksi lebih dari 100 juta orang. Humas Mabes Polri, mengabarkan, prediksi puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri Tahun 2025 akan berlangsung Tanggal 28-30 Maret 2025.

Di Jakarta, Selasa (25/2/25), Wakil Asisten Utama Operasi (Waastamops) Kapolri, Irjen Endi Sutendi, menyatakan, jajaran Kepolisian RI telah menyiapkan Operasi Ketupat untuk mengantisipasi puncak arus mudik. Sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas, juga disiapkan untuk memperlancar pelayanan arus mudik dan arus balik.

“Polri akan menggelar Operasi Ketupat pada Tanggal 26 Maret sampai tanggal 8 April 2025,” tandas Irjen Endi Sutandi. Diperkirakan untuk puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025 akan berlangsung Tanggal 28 sampai Tanggal 30. Kemudian untuk puncak arus balik pasca-Lebaran, diperkirakan akan berlangsung mulai Tanggal 8 April,” ujar Waastamops.

Berkaitan hal tersebut, jajaran Polri akan melakukan rekayasa lalu lintas. Yakni dengan menyiapkan serangkaian langkah, seperti penerapan contraflow hingga satu arah, atau penetapan kebijakan pengaturan one way di sejumlah ruas jalan.

Skema yang diterapkan, tentunya untuk di tol akan melihat situasi dan kondisi kepadatan arus lalu lintasnya. ”Akan kita terapkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, mungkin satu arus, dan juga hal-hal lainnya yang memungkinkan untuk melancarkan arus lalu lintas di tol tersebut, termasuk pengalihan arus ke jalur arteri,” jelas Waastamops.

Menurut Waastamops, jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi lebih dari 100 juta orang. Dia mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan instansi lain dalam mengantisipasi pergerakan pemudik di layanan arus mudik pra-Lebaran hingga arus balik pasca-Lebaran.

Disebutkan, dari pengalaman tahun lalu dan Nataru yang lalu di atas 100 juta. Makanya jajaran Polri selalu antisipasi dan insya Allah pertengahan Maret nanti, akan dilakukan persiapan koordinasi lintas sektoral sebelum Operasi Ketupat dilaksanakan. ”Dalam rapat lintas sektoral nanti, diharapkan dapat membahas informasi yang valid dari teman-teman Perhubungan,” ujar Waastamops.(Bambang Pur)