SRAGEN (SUARABARU.ID) – Menjelang tutup tahun, Komite Olahraga Raga Nasional Indonesia (KONI) Sragen menggelar Rakerkab di Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jl Dr Sutomo, Sabtu (21/12/2024).
Di tengah diskusi antarpengurus KONI dan pengurus Cabang Olahraga (Cabor) diketahui anggaran KONI hanya Rp 1 miliar untuk Tahun 2025.
“Anggaran untuk KONI itu relatif kecil,” ujar Ketua KONI Sutrisna kepada awak media di sela Rakerkab.
Jika dibandingkan dengan anggaran KONI di wilayah Soloraya, anggaran itu terendah kedua setelah Wonogiri.
Padahal di rencana kerja 2025 dana untuk membiayai Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Anggaran untuk membiayai kebutuhan Cabor, pelatihan atlet dan kebutuhan sarana dan prasarana jelang Porprov di Semarang Raya Tahun 2026 mendatang.
Sutrisna berharap anggaran untuk pra Porprov KONI Sragen minimal sebesar pra Porprov tahun 2022 lalu saat menghadapi Porprov di Pati Raya Tahun 2023 sebesar Rp 1,5 miliar.
Tentu saja, lanjut Sutrisna, dengan anggaran hibah pemkab yang di plot di Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata (Disporapar) itu masih jauh dari yang dibutuhkan.
Tambahan dana diharapkan mampu menaikkan prestasi Porprov Kabupaten Sragen yang saat ini menduduki peringkat 27 dari 35 Kabupaten/Kota di Jateng.
“Beban KONI cukup berat karena membina atlet untuk berprestasi, guna meningkatkan peringkat Porprov,” ungkap Sutrisna yang juga Kepala Kesbangpol Sragen itu.
Sutrisna berharap Sekretaris KONI Sragen Suparno yang juga Ketua DPRD Sragen bisa membantu untuk menambah alokasi anggaran KONI yang terbilang minim itu.
Hadir di Rakerkab sesepuh dan para mantan Ketua KONI Sri Busono, Soebono dan Haryoto serta Kadis Porapar Joko Hendang Murdono.
Anind