PATI (SUARABARU.ID) – Kanwil Kemenkumham Jateng mendorong Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati menyelenggarakan pelatihan tata boga bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Ismail Saleh Lapas Pati ini merupakan kerja sama dengan SMKN 3 Pati, untuk mengembangkan keterampilan kuliner dan meningkatkan kemandirian WBP dalam menyongsong kehidupan setelah bebas.
Selama pelatihan, WBP dilatih membuat berbagai jenis roti, mulai dari roti denis, pisang coklat, roti boy, dan komyang. Dengan bimbingan dari instruktur SMKN 3 Pati, mereka mempelajari proses pembuatan adonan, teknik pemanggangan, hingga pengemasan produk roti di bawah label Pasti SAE Cake & Bakery. Brand ini diharapkan menjadi simbol kualitas dan kemandirian WBP dalam berkarya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto melalui Kalapas Pati, Supriyadi menyampaikan apresiasi kepada pihak SMKN 3 Pati atas kerja samanya.
“Pelatihan ini merupakan langkah nyata untuk mempersiapkan WBP agar saat kembali ke masyarakat memiliki keterampilan yang bermanfaat. Kami berharap, melalui pelatihan tata boga ini, para WBP memperoleh bekal tambahan yang berguna untuk masa depan mereka,” ungkap Supriyadi, Kamis (7/11/2024).
Para WBP yang mengikuti pelatihan juga mendapat sertifikat. Sertifikat ini diharapkan menjadi bukti kemampuan mereka dalam bidang tata boga, yang bisa dijadikan modal berharga untuk mencari pekerjaan atau memulai usaha kuliner setelah bebas.
Terpisah, Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto berharap dengan pelatihan ini Lapas Kelas IIB Pati menunjukkan komitmennya dalam membina dan memberikan kesempatan kedua bagi para WBP agar dapat berdaya guna di masyarakat.
“Melalui keterampilan yang telah mereka peroleh, para WBP diharapkan mampu menyongsong masa depan dengan semangat dan kesiapan yang baru,” pujinya.
Ning S