blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Jepara  akan tercatat sejarah dalam ikhtiar pelestarian bahasa Jawa. Karena prestasinya sebagai juara umum Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI)  Tingkat Provinsi  Jawa Tengah tahun 2023  telah mengantarkan kota kelahiran R.A. Kartini ini mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah FTBI tahun 2024  yang digelar Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

“FTBI akan dilaksanakan dalam dua  kelompok kegiatan yaitu  tingkat SMP dan Tingkat SD.  Untuk tingkat SMP akan dilaksanakan mulai tanggal  15 Oktober-17 Oktober 2024  diawali pendaftaran ulang dan upacara pembukaan  di Gedung Wanita. Sedangkan untuk lomba diselenggarakan di Ono Joglo Resort and Convention Jepara.  Sementara untuk lomba tingkat  SD akan digelar tanggal 22-24 Oktober 2024 di tempat yang sama,” ujar  Ketua Panitia FTBI Kabupaten Jepara, Edy Utoyo

Disamping itu Edy Utoyo juga menjelaskan,  dalam Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Pemkab Jepara akan menyelenggarakan  Pemecahan Rekor Muri Menulis Pututur Luhur dengan Aksara Jawa di atas 3000 Daun Lontar yang akan diikuti  siswa SD dan Kartini Muda Jepara.  Kegiatan ini akan diselenggarakan di Gedung Wanita RA Kartini Jepara, Selasa 22 Oktober 2024.

Menurut Wakil Ketua Panitia  FTBI Provinsi Jateng Agus  Sudono, FTBI ini merupakan salah satu tindakan penyelamatan yang dilakukan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, sebagai instansi yang menangani bahasa dan sastra. “Sebab bahasa Jawa termasuk dalam kondisi rentan karena ada penurunan pemakaian, terutama oleh generasi muda,” ujarnya

Ia menjelaskan, banyak keluarga muda yang tidak lagi membiasakan bahasa Jawa dalam percakapan sehari-hari.  Selain di lingkungan keluarga, bahasa Jawa juga mulai ditinggalkan di sekolah dan lingkungan pergaulan lainnya. “Kondisi ini menyebabkan penurunan pemakaian bahasa Jawa secara signifikan,” terangnya

Menurut Agus Sudono, salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pelestarian berbasis sekolah dengan membidik generasi muda, yaitu siswa SD dan SMP. Upaya ini dimulai dengan serangkaian kegiatan, seperti koordinasi dengan pemangku kepentingan, pakar, serta pelatihan guru utama. Selain itu, diseminasi bahasa Jawa juga dilakukan, diikuti dengan pemonitoran dan evaluasi.

Sebagai puncak kegiatan, diselenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI). Dalam pelaksanaannya, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara untuk melaksanakan FTBI 2024. Acara ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya dinas pendidikan kabupaten/kota, guru, akademisi, praktisi, sastrawan, budayawan, pegiat bahasa dan sastra daerah, serta siswa sebagai peserta.

Lebih lanjut ia menjelaskan, FTBI ini  diikuti oleh perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah dan diharapkan dapat Festival Tunas Bahasa Ibu bertujuan melestarian bahasa Jawa. Kegiatan tersebut menyasar generasi muda, terutama siswa SD dan SMP. “FTBI  ini juga merupakan media apresiasi kepada para peserta Revitalisasi Bahasa Daerah. Selain berkompetisi, harapannya anak[1]anak juga dapat bersosialisasi, bersilaturahmi, bergembira, dan berbangga menggunakan bahasa daerahnya,” ungkapnya

Ketua Panitia FTBI Kabupaten Jepara, Edy Utoyo menjelaskan, kegiatan yang akan dilakukan dalam FTBI Tahun 2024 ini diantaranya adalah   lomba untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Lomba tgersebut adalah (1) membaca dan menulis aksara Jawa (nulis lan maca aksara Jawa), (2) mendongeng (ndongeng), (3) berpidato (sesorah), (4) menulis cerkak (nulis cerkak), (5) membaca geguritan (maca geguritan), (6) nembang macapat, dan (7) komedi tunggal (ndhagel ijen). Setiap mata lomba terbagi menjadi dua kategori, yakni putra dan putri, baik tingkat SD maupun SMP.

Hadepe