Petugas Damkar Pemkab Wonogiri melakukan penyemprotan air dari mobil unit brandweer untuk menuntaskan pemadaman kebakaran pada lahan tebu Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Damkar Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Warga masyarakat panik, ketika kobaran api kebakaran di kebun tebu meluas dan mengarah ke pemukiman penduduk. Kebakaran ini berlangsung Kamis (29/6), lokasinya di Dusun Ngadirejo Kulon, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Kondisi yang serba mengering di musim kemarau ini, membuat api cepat meluas dan menjalar ke semua titik. Terlebih lagi, dibarengi adanya tiupan angin, kobaran api makin cepat merembet kemana-mana.

Begitu mendapat kontak permintaan bantuan dari warga, Regu IV Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Sriyanto Kembo, langsung menuju lokasi. Tiba di lokasi Pukul 10.10 langsung melakukan pemadaman, dan tuntas pemadaman sampai Pukul 10.45.

Untuk memadamkan kebakaran di kebun tebu milik Suparno ini, mendapatkan bantuan dari perangkat desa dan masyarakat, termasuk pelapor Fredy Hariyanto. Tidak ada korban jiwa dan api berhasil dipadamkan sebelum meluas ke wilayah pemukiman penduduk.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, untuk pemadaman lahan tebu tersebut dilakukan petugas piket dari Regu IV dengan membawa satu unit mobil brandweer.

Pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara, ada orang yang secara tidak sengaja membuang puntung rokok ke lahan tebu yang lepas dipanen tersebut. Tanpa diduga, itu memicu terjadinya kebakaran dan kobaran apinya makin meluas mengarah ke wilayah pemukiman warga.

Menyikapi kejadian tersebut, Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam bertindak. Jangan berbuat sembrono, sebab di musim kemarau yang kering sekarang ini, rawan terjadi kebakaran.
Bambang Pur