JEPARA (SUARABARU.ID)- Sutedjo Sentot Sumarto, S.H., M.M. terpilih kembali menjadi ketua PMI Kabupaten Jepara. Dia kembali menakhodai organisasi kemanusiaan ini untuk kedua kalinya, yakni masa periode 2022 – 2027.
Dalam prosesi pemilihan ketua baru, Ketua PMI Jepara periode 2017 – 2022 Sutedjo S. S., menjadi satu-satunya sosok yang diusulkan oleh pengurus kabupaten serta kecamatan. Dukungan tersebut mencapai 100 persen atas 26 jumlah perolehan suara.
Kiprah Palang Merah Indonesia (PMI) Jepara memang tidak perlu diragukan lagi. Organisasi ini terus menjadi mitra penting dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Tidak sekadar urusan donor darah, tapi juga antisipasi dan penanganan isu sosial terkini hingga pemulihan kondisi.
Salah satu torehan kinerja positif PMI Jepara adalah kepedulian kuat terhadap para penyandang disabilitas. Banyak bantuan berupa kursi roda sudah didistibusikan hingga di wilayah terluar, Karimunjawa. Apresiasi itu disampaikan Penjabat Bupati melalui Sekda Edy Sujatmiko dalam pembukaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) PMI Jepara Tahun 2022, di balai riung salah satu resto setempat, Rabu (22/6).
Edy mengatakan bahwa organisasi ini secara konsisten berada di garda terdepan bersama pemerintah kabupaten. Dalam menangani masalah bencana kemanusiaan dan kerentanan sosial, serta persoalan-persoalan sosial dan kemanusiaan.
“PMI Jepara itu luar biasa, kalau ada hal apa pun yang menyangkut kemanusiaan selalu datang lebih awal,” ujarnya.
Edy mengharapkan PMI agar senantiasa bersinergi dengan pemerintah. Selalu bersama-sama mendorong peningkatan partisipasi publik dalam menunaikan tugas-tugas kemanusiaan. Pemkab juga akan terus memberikan dukungan untuk membantu tugas-tugas PMI.
Pujian yang sama juga disampaikan Prof. Dr. Fx Sugiyanto selaku perwakilan PMI Provinsi Jawa Tengah. Pada muskab tersebut ia sangat mengapresasi spirit kuat yang dimiliki PMI Jepara. Diharapkan semangat dan keberanian itu dapat terus ditunjukkan dalam berbagai kondisi. “Mari kita berjuang bersama-sama melalui jalan kemanusiaan, apa pun yang kita bisa,” tuturnya.
Dijelaskan, tugas kemanusiaan PMI bukan sekadar donor darah. Namun, harus aktif dan terlibat terhadap isu-isu prioritas terkini soal sosial maupun kesehatan. Karenanya, pentingnya berkolaborasi dengan organisasi bidang kemanusiaan lain. Di samping itu, ia pun berpesan untuk mengajak generasi muda agar tertarik menjadi relawan kemanusiaan.
Usai terpilih, Sutedjo mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus atas kepercayaan yang telah diberikan. Dengan kekompakan ini dia optimis dapat membawa PMI ke depan lebih baik dan maju. Sehingga dapat memberikan manfaat secara maksimal bagi masyarakat.
“Terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruhnya yang telah mempercayakan saya kembali untuk kembali membawahi PMI ini untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
ua/kominfo