JEPARA (SUARABARU.ID) – Ada cara menarik yang dilakukan oleh Tim KKN Unisnu yang melakukan pengabdian di Desa Kaligarang, Kecamatan Keling, Jepara untuk memberdayakan anggota PKK di desa tersebut.
Disamping menyelenggrakan seminar industri kreatif, juga diadakan pelatihan merajut dengan mendatangkan salah satu dosen bahasa Inggris Unisnu, Alivia Rosdiana M.Pd yang juga dikenal sebagai anggota rajuter Indonesia.
Kegiatan yang diselenggarakan di balai desa Kaligarang tersebut dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kaligarang, Ny. Solikatin dan diikuti 50 anggota PKK dari desa tersebut.
Sementara Petinggi Kaligarang, Rohmad Kusmanto dalam sambutannya memberikan apresiasi pada kegiatan yang diselenggakan oeh Tim KKN Unisnu dan PKK desa. “Harapan kami melalui ketrapilan yang didapat bisa mengembangkan potensi unggul Desa Kaligarang sehingga menjadi desa mandiri.
Sedangkan Aliva Rosdiana, narasumber kegiatan tersebut mengungkapkan di tengah pandemi ini, kegiatan yang bernilai ekonomis baik jika bisa dikembangkan di tengah-tengah keluarga. “Tujuannya untuk menambah pendapatan keluarga, di tengah himpitan harga kebutuhan pokok yang semakin meningkat,” ujarnya.
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh ibu-ibu saat ini adalah bisnis kuliner yang dijual secara online dilingkungan pedesaan. “Namun ada peluang juga dengan mengembangkan aneka kriya, termasuk rajut,” ujar Aliva Rosdiana yang aktif mengikuti Festival Payung Indonesia.
Ketrampilan merajut menurut dia, tidak hanya ketrampilan yang bernilai ekonomi tetapi juga belajar tentang kreativitas, kesabaran, ketekunan, dan memanfaatkan peluang yang ada. “Merajut juga dapat menjaga otak terus bekerja dengan kegiatan yang produktif,” ujarnya.
Karena itu, jika ibu-ibu anggota PKK memiliki ketrampilan merajut, bisa juga ditularkan kepada anak-anak agar mereka juga mendapatkan manfaat untuk mengembangkan potensi dirinya. “Juga bisa menjadi media yang efektif agar anak-anak tidak terus bermain gadget, yang bisa jadi justru agak sangat merugikan perkembangan anakanak kita,” ujar Aliva Rosdiana.
Pada pelatiha ini Aliva Rosdiana juga memberikan pelatihan dasar – dasar seni rajut serta melakukan praktik bersama.
Hadepe