MAGELANG (SUARABARU.ID) – Obyek Wisata Taman Kyai Langgeng (TKL) memiliki wahana baru bernama ‘Omah Terwelu atau Rumah Kelinci’. Wahana ini menambah sisi edukatif pariwisata di obyek wisata unggulan Kota Magelang tersebut.
Omah Terwelu diresmikan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, kemarin. Kegiatan itu dihadiri Sekda Joko Budiyono, kepala OPD dan kepala BUMD kota tersebut.
Direktur Utama Taman Kyai Langgeng Arif Taat Ujiyanto mengatakan, penambahan wahana edukasi ini menjadi transformasi bisnis bagi Taman Kyai Langgeng. Selain Omah Terwelu, di taman ini sudah ada botani park, playground park, culinary park dan camper park.
‘’Jadi konsep Taman Kyai Langgeng sekarang tidak hanya sebagai wisata hiburan, tetapi wisata edukasi coba kami sediakan secara detail,’’ katanya.
Dia memilih kelinci karena hewan ini perawatannya lebih mudah. Jika tarif reguler wisata edukasi Omah Terwelu sebesar Rp 25.000, namun saat promo ini ada diskon 50 persen menjadi Rp 12.000 per orang.
Dengan biaya tersebut, lanjutnya, pengunjung sudah mendapatkan paket beri makan kelinci, seperti wortel, dan sayuran lain. Nanti ada petugas dari komunitas yang mengarahkan pengunjung, supaya ada edukasi di situ.
Wali Kota Muchamad Nur Aziz menuturkan, wahana wisata edukatif baru Taman Kyai Langgeng diharapkan mampu menjadi hiburan warga di tengah pandemi Covid-19.
‘’Harapannya masyarakat bisa memanfaatkan dalam menghadapi Covid-19 itu dengan bahagia jangan terlalu bersedih, tapi tetap waspada,’’ harapnya.
Azis yang juga dokter spesialis penyakit dalam itu ingin ke depan Taman Kyai Langgeng mampu merumuskan inovasi dan kreasi, sehingga menjadi tempat wisata yang benar-benar diandalkan.
‘’Kita ingin wahana Omah Terwelu ini terus berkembang dan diperbaiki. Termasuk kekayaan flora yang ada di sini, terus ditambah untuk mengajarkan kepada generasi kita terkait pentingnya flora dan fauna bagi keberlangsungan hidup manusia,’’ ujarnya.
Presiden Komunitas Republik Terwelu Magelang, Aryono Septa Nugroho menerangkan, Omah Terwelu merupakan sinergi komunitasnya dengan Taman Kyai Langgeng. Tujuannya, untuk mengajarkan masyarakat terutama anak-anak tentang beternak kelinci. Totalnya, ada sekitar 45 ekor di Omah Terwelu. Sebagian di lepas, sebagian ada di kandang.
‘’Kita banyak memberikan tulisan-tulisan tentang kelinci. Nah, untuk jenis-jenis kelinci yang ada di sini antara lain, holandlop, giant, new zeland, rex, fuzzy lop, dutch dan bibitan kelinci pedaging,’’ tuturnya.
Penulis : Prokompim/Pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono