BLORA (SUARABARU.ID) – Untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam menggunakan senjata api (senpi), Kepolisian Resor (Polres) Blora menyelenggarakan latihan menembak sasaran. Kegiatan menembak kali ini dilaksanakan di Lapangan Tembak Bala Dewa Yonif 410/Alugoro, Blora, Jawa Tengah. Selasa, (26/10/2021).
Kegiatan latihan menembak ini dipimpin langsung oleh Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK. Hadir dalam kegiatan Wakapolres Kompol Christian Chrisye Lolowang,SH,SIK,MH, Para Pejabat Utama serta Kapolsek Jajaran, Para Kanit Reskrim dan anggota pemegang senpi.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK mengatakan, latihan menembak ini merupakan kegiatan yang sudah terjadwal dilingkungan Polres Blora dan dalam pelaksanaannya meminjam lapangan Tembak Bala Dewa milik Batalyon Infantri 410/Alugoro di Blora.
Tujuan dari latihan ini, lanjut Kapolres untuk meningkatkan kemampuan anggota, khususnya dalam menggunakan senpi. Latihan ini juga dimaksudkan untuk meminimalisasi pelanggaran serta kesalahan prosedur penggunaan senpi selama anggota bertugas di lapangan, sehingga dalam menggunakan senpi ini tidak terjadi salah tembak atau kesalahan prosedur lainnya, yang dapat terjadi karena minimnya kemampuan anggota dalam menggunakan senpi.
“Seluruh anggota baik perwira ataupun bintara pemegang senpi mengikuti latihan menembak. Harapannya dapat menambah kemampuan dan meminimalisir penyalahgunaan senjata ataupun kesalahan prosedur dalam penggunaan senpi,” jelas Kapolres Blora.
Sementara itu, Kabag Sumber Daya Manusia, (Kabag SDM) Polres Blora Kompol Sunarso,SH,MH mengungkapkan bahwa kegiatan latihan menembak ini adalah salah satu agenda rutin, sesuai jadwal yang dilakukan Polres Blora.
“Kegiatan latihan menembak ini sangat bermanfaat untuk melatih kemahiran anggota dalam menggunakan senjata api yang memiliki tujuan utama menjaga Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat) yang tetap kondusif,” ujar Kabag SDM Polres Blora.
Pada kesempatan kegiatan tersebut, Kabag SDM Kompol Sunarso memberikan arahan kepada para peserta latihan diantaranya delapan teori menembak yaitu cara berdiri, pegangan, tarikan nafas, kelurusan, Latihan pandangan, gambar bidik, remasan picu, dan tatap fokus.
“Pelaksanaan latihan menembak kali ini, tetap mengikuti protokol kesehatan,” pungkas Kabag SDM.
Kudnadi
