KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Dompet Dhuafa dan Paguyuban Alumni SMPN 1 Kebumen (Passatu) memberikan bantuan 800 paket sembako bagi warga Kebumen yang secara simbolis diterima Bupati Arif Sugiyanto di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Minggu (15/8/2021).
Ketua Umum Passatu, dr Slamet Budianto, mengatakan, Baksos Passatu Peduli ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh alumni lintas angkatan SMPN 1 Kebumen.
Tujuannya membantu warga Kebumen utamanya yang terdampak akibat pandemi Covid-19 yang belum usai.”Gerakan aksi ini tidak lain untuk ikut membantu masyarakat. Terutama mereka yang benar-benar terkena dampak dari pandemi Covid-19,”ujar Slamet di Pendopo.
Baksos Passatu Peduli bisa terlaksana atas dukungan para donatur para alumni SMPN 1 Kebumen. Selain itu juga didukung oleh Dompet Dhuafa. Sasaran penerima diutamakan di wilayah kantong kemiskinan seperti di Kecamatan Karanggayam.
Menurut dr Slamet Budianto, yang juga Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Passatu tidak hanya sekali ini saja. Tetapi masih ada rencana kegiatan-kegiatan lainnya.
“Passatu selalu peduli Kebumen. Ingin Kebumen tercinta maju, rakyatnya sejahtera,” kata Slamet.
Meski Jauh Hatinya Tetap Cinta Kebumen
Bupati Arif Sugiyanto berterima kasih atas bantuan yang diberikan dari para alumni SMP 1 Kebumen. Mereka yang tergabung dalam Passatu ini ternyata juga tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, namun mampu melakukan sesuatu yang lebih.
“Banyak dari mereka ini orang-orang yang sukses. Tersebar di berbagai daerah. Tapi meskipun mereka jauh, hatinya tetap cinta Kebumen. Peduli terhadap tanah kelahirannya. Ini inspiratif,” terang Bupati.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Dompet Duafa yang ikut memberikan bantuan sosial untuk masyarakat Kebumen. Hendri Saparini, ahli ekonomi yang juga Bandahara Dompet Dhuafa ikut hadir pada kesempatan tersebut juga merupakan alumni SMP 1 Kebumen.
“Alhamdulillah bersamaan dengan Passatu, Dompet Dhuafa juga ikut memberikan bantuan 10 ton beras untuk masyarakat Kebumen. Kemudian 2000 daging kaleng olahan. Ini patut kita syukuri, bantuan ini jelas sangat membantu masyarakat kita,”ujar Bupati.
Menurut Hendri Saparini, Dompet Dhuafa juga memiliki program yang bekerjasama dengan berbagai pihak yakni program Food for Dhuafa yang kali ini bekerjasama dengan Passatu.
Di samping itu, ada program pembangunan ketahanan pangan bagi masyarakat yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen, untuk mengembangkan potensi pertanian di kecamatan Buluspesantren dengan target 200 hektar sawah.
Sedangkan untuk potensi pertanian Dompet Dhuafa juga telah memberikan bantuan berupa 50 ekor kambing untuk masyarakat dan 250 ekor ayam petelur untuk kalangan pondok pesantren.
Komper Wardopo