KUDUS (SUARABARU.ID) – Universitas Muria Kudus (UMK) mulai mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kalangan mahasiswa. Upaya ini menyusul adanya ketentuan terbaru pemerintah yang membuka peluang vaksinasi bagi remaja usia 12-17 tahun.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor UI UMK Dr Solekhan yang ditemui saat pelaksanaan vaksinasi dosis II bagi karyawan dan dosen, Selasa (29/6).
“Untuk vaksinasi mahasiswa sudah kami ajukan ke pemerintah daerah. Sudah ada lampu hijau dan tinggal menunggu kebijaka. Lebih lanjut,”kata Solekhan.
Vaksinasi bagi remaja usia 12-17 sempat dilontarkan Presiden Jokowi setelah adanya izin dari BPOM. Dengan demikian, maka mahasiswa termasuk kategori yang mungkin menjadi sasaran vaksinasi.
“Total mahasiswa UMK mencapai 12 ribu orang. Jika sudah ada kebijakan dari pemerintah, kami siap untuk segera menindaklanjuti,”tandasnya.
Sementara, terkait pelaksanaan vaksinasi dosis II di UMK, menurut Solekhan sejauh ini sudah sesuai target. Berdasarkan data yang ada, total ada 340 dosen dan karyawan yang sudah mendapatkan suntikan dosis I, dan siap untuk disuntik dosis II.
“Sejauh ini tidak ada kendala, dan kami berharap dua hari pelaksanaan vaksinasi ini, semua dosen dan karyawan yang sudah mendapatkan suntikan dosis I bisa mendapatkan suntikan dosis II,”ujarnya.
Sementara, petugas medis Klinik Srikandi, dr Arif Adi Saputro, selaku vaksinator mengungkapkan sejauh ini tidak ada kendala dalam pemberian suntikan vaksin dosis II.
Menurutnya, asalkan kondisi penerima vaksin dalam keadaan sehat, mereka bisa mendapatkan vaksin dosis II.
“Ada beberapa sasaran yang sempat terpapar Covid-19 setelah mendapatkan suntikan dosis I. Namun setelah sembuh, mereka tetap bisa disuntik dosis II,”ujarnya.
Tm-Ab