blank
Kades Dokoro dan perangkatnya saat menyampaikan permintaan maaf. Foto:tangkapan layar

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Bupati Grobogan Sri .Sumarni langsung mengambil langkah untuk menegur dan memberikan peringatan keras terhadap perangkat Desa Dokoro.

Dengan menyisipi video permohonan maaf Kades Dokoro beserta perangkatnya pada postingan di instagram pribadinya @sumarnigrobogan, Bupati menegur dengan kata-kata yang tegas.

Permintaan Maaf Kepala Desa Dokoro dan Perangkatnya-Ini Peringatan Keras

Seorang kepala desa beserta perangkat desa harus bisa memberi contoh yang baik dan menjadi teladan bagi masyarakat.

Ojo seneng nggampangke… ojo seneng nyepelekke

Perhatikan sikapmu sebagai pejabat publik, tugasmu adalah melayani dan mengayomi masyarakat apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini.

Bagaimana rakyatmu patuh pada kebijakan pemerintah ketika diberi contoh yang tidak baik?

Mungkin masyarakat dapat memaafkan kalian, namun hal yang menyakitkan itu, tidak mudah dilupakan, karena sanksi sosial berlaku.

Sekarang tinggal menanti aksi nyata apa yang kalian buat untuk penanganan Covid-19?

Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, ini menjadi pelajaran yang pertama dan terakhir di Kab. Grobogan!

Ojo Kurang Ajar!

Dalam video tersebut ditayanhkan Kades Dokoro Masrukin bersama empat perangkatnya, memohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Grobogan atas pelanggaran protokol kesehatan dalam kegiatan pelantikan Perangkat Desa Dokoro beberapa waktu lalu.

“Pada kesempatan ini, ijinkan kami atas nama Pemerintah Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari, memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Grobogan yang merasa tidak nyaman atas video yang beredar saat ini,” jelas Masrukin, dalam video tersebut.

Kades Dokoro mengatakan dari peristiwa pelanggaran prokes tersebut akan dijadikan pelajaran berharga untuk lebih berhati-hati. Terutama dalam menyelenggarakan kegiatan bertepatan dengan masa pandemi Covid-19.

Bahkan, dirinya berjanji akan menerapkan protokol kesehatan, baik kepada masyarakat maupun di lingkungan pemerintah Desa Dokoro.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Aji Dharmawan mengatakan para perangkat desa yang terekam dalam video tersebut langsung dimintai keterangannya di Polres Grobogan.

“Sudah kita mintai keterangan. Masih kita kaji,” ungkap AKP Aji Dharmawan.

Seperti diketahui, masyarakat Kabupaten Grobogan merasa tidak nyaman lantaran beredarnya video para perangkat desa berjoget di tengah wabah Covid-19.

Dari data Dinkes Grobogan, angka kasus per Jumat 25 Juni 2021, sudah mencapai 4.870 dengan rincian 3.852 sembuh, 201 jalani isolasi mandiri, 411 dirawat di Faskes dan 406 orang meninggal dunia.

Hana Eswe

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini