WONOGIRI (SUARABARU.ID) – ”Ubur-ubur ikan lele, whaaa lah lur manuke masuk lubang botol Le.” Yang dimaksud manuk di sini adalah batang penis. Begitu masuk lubang botol air mineral, jadi manjing atau tidak dapat dicopot.
Sebutan Ubur-ubur ikan lele, belakangan ini menjadi istilah yang populer di jagad maya. Digunakan sebagai bait pembuka untuk menyusun pantun. Istilah ini viral di jejaring internet Media Sosial (Medsos), terutama di TikTok dan Twitter.
Begitulah nasib yang dialami oleh seorang remaja pria, sebut saja dengan panggilan Bintang (16). Warga dari Desa Ngargoharjo, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri ini, mengerang kesakitan. Batang penisnya mlepuh (bengkak) menghitam, tidak dapat dilepaskan dari lubang botol air mineral ukuran tanggung.
Awalnya, itu hanya dilakukan sebagai tindakan iseng. Tapi celaka, begitu batang penis masuk ke dalam botol, ternyata tidak dapat dicopot atau manjing. Masuknya gampang, keluarnya sulit. Pasalnya, karena batang penisnya mengalami ereksi, menjadikan ukurannya membesar.
Upaya mencabut penis dari lubung mulut botol tidak berhasil. Semula, ia malu untuk memberitahukan ke orang lain, apalagi meminta tolong untuk mencopotkan. Tapi karena tambah jam tambah sakit, Selasa (18/3/25), oleh pihak orang tuanya, Bintang dibawa ke Rumah Sakit Maguan Husada di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
Puskesmas
Petugas medis di rumah sakit tersebut angkat tangan, tidak dapat mencabut dan disarankan agar meminta pertolongan petugas Damkar. Maka segera meluncurlah ke Markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Wilayah (Poswil) Baturetno, Kabupaten Wonogiri, berjarak sekitar 30 Kilometer dari rumahnya.
Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri Joko Susilo dan Kabid Damkar Joko Suprayitno, melalui Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, Selasa (18/3/25), membenarkan Poswil Damkar Baturetno telah dimintai tolong untuk mencabut batang penis yang manjing di mulut lubang botol air mineral.
Pertolongan diberikan oleh Regu-4 yang dipimpin Komandan Regu (Danru) Damkar Poswil Baturetno, Pipit, bekerjasama dengan Puskesmas Baturetno-1. Dilibatkannya Puskesmas, agar Bintang memperoleh pelayanan pembiusan lokal, di wilayah alat vital supaya mati rasa. Tujuannya, agar ketika dilakukan pemotongan pada leher mulut botol, Bintang tidak merasakan sakit. Supaya tindakan pencabutan batang penis dari cengkeraman lubang mulut botol, dapat berlangsung cepat dan lancar.
Teknis pertolongan diberikan seperti lazimnya mencopot cincin yang manjing di jari tangan. Begitu mulut botol berhasil terbelah dengan cara digergaji, maka segera terbebaslah batang penis Bintang. Dia merasa lega tidak lagi tersiksa rasa sakit oleh jepitan lubang mulut botol.
Dengan senyum malu-malu, dia dan orang tuanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Damkar yang telah menolongnya. Ubur-Ubur ikan lele, saiki manukmu wis (sudah) berhasil terlepas dari mulut lubang mulut botol Le.(Bambang Pur)