KUDUS (SUARABARU.ID) – Persiku Kudus meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persewar Waropen dalam laga playoff Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Senin (28/1).
Kemenangan ini menjadi tambahan tiga poin penting bagi Persiku Kudus, memperbaiki peringkat di klasemen babak play off sekaligus membuka peluang untuk tetap bertahan di Liga 2.
Gol tunggal kemenangan Persiku dicetak oleh Elvateeh Varesia Akhada pada menit ke-25.
Gol tersebut tercipta melalui serangan apik dari sisi kanan, ketika Hapidin melepaskan umpan matang yang diselesaikan dengan sempurna oleh Elvateeh ke sudut gawang, tak mampu dijangkau oleh kiper Persewar, Lutfi Masrohan.
Setelah unggul, Persiku terus mendominasi jalannya pertandingan, meski beberapa peluang tambahan tak berbuah gol.
Pada babak kedua, Persewar mencoba meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan sejumlah pemain pengganti seperti Rafiko Nawipa dan Melianus Piter Maker. Namun, pertahanan solid Persiku yang digalang oleh Murodjon Tuychibaev mampu menghalau setiap ancaman dari tim tamu. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan tuan rumah.
Pelatih Persiku Kudus, Bonggo Pribadi, memberikan apresiasi terhadap kerja keras timnya yang berhasil meraih kemenangan penting.
“Kami inginkan adalah menang. Jadi harapannya semua pelatih inginnya main bagus dan menang. Tetapi dalam situasi seperti sekarang, yang penting menangnya dulu. Nanti kalau umpamanya ada kekurangan-kekurangan, kita perbaiki dalam perjalanan ke depan. Jadi yang patut disyukuri adalah hasil kerja keras pemain, semuanya, karena bisa meraih kemenangan,” ujar Bonggo.
Ia menambahkan bahwa kemenangan ini merupakan modal penting untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Ini adalah modal buat kami untuk melangkah ke depan, untuk bisa mendapatkan kemenangan berikutnya. Dari saya pribadi, ini memang target dari semua pemain dan pelatih, yaitu menang. Karena di babak playoff ini, pelatih menekan, menang siapkan, dan sudah final. Jadi mau tidak mau, bagaimanapun caranya, kita sebagai pemain harus kerja keras untuk target dari pelatih itu. Ini juga menjadi modal para pemain untuk menambah kepercayaan diri dari tim, karena semoga ke depannya ini menjadi tren positif yang terus berlanjut,” tambahnya.
Pelatih Persewar, Eduard Ivakdalam, mengakui performa luar biasa anak asuhnya meski kalah dalam pertandingan ini. Ia juga menyoroti minimnya persiapan tim akibat jadwal yang padat.
“Kami baru tiba di Kudus semalam dengan waktu yang sangat mepet. Anak-anak hanya sempat melakukan pemanasan ringan di hotel sebelum bertanding. Tapi saya bersyukur mereka tetap memberikan perlawanan yang luar biasa,” kata Eduard.
Eduard juga berharap timnya dapat memperbaiki beberapa kekurangan dalam menghadapi laga berikutnya.
“Kami memiliki beberapa momen yang seharusnya bisa menjadi gol, tapi kurang beruntung dan tenang dalam penyelesaian akhir. Ini akan menjadi bahan evaluasi sebelum menghadapi pertandingan selanjutnya,” tuturnya.
Ali Bustomi