Pekerja dari BBPJN Jateng - DIY melakukan penggantian box cross drain menggunakan alat berat backhoe, Jumat (19/1/2024). Foto: hp)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional atau BBPJN Jateng-DIY melakukan penggantian box cross drain di ruas Jalan Walisongo KM 13+100, Kelurahan Randugarut, Kecamatan Tugu guna mengatasi genangan air akibat hujan deras selama puncak musim hujan.

Box cross drain yang semula berukuran 1×1 meter diganti ke ukuran yang lebih besar menjadi 2×2 meter.

Pekerjaan cross drain, atau saluran drainase yang melintang di bawah jalan yang sejak dulu sudah ada. Ini termasuk salah satu item pekerjaan yang terakomodir dalam Paket Rekonstruksi Jalan Weleri – Kendal – Semarang Tahun Anggaran 2023-2024.

Peningkatan kapasitas cross drain ini bertujuan untuk memperlancar dan normalisasi aliran air dari bagian hulu sehingga mengurangi dampak banjir atau luapan air saat musim hujan menuju ke bagian hilir (cross jalan nasional).

Cross drain ini fungsinya mengalirkan air dari sisi selatan menuju outlet sisi utara. Pembangunan ini juga bentuk tindak lanjut dari Surat Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR perihal penyampaian rekomendasi desain saluran drainase dan cross drain jalan walisongo yang disampaikan kepada kami di tahun 2023,” ujar Kepala BBPJN Jateng-DIY, Rien Marlia, Jumat (19/1/2024).

Lebih lanjut, Rien menjelaskan target waktu penyelesaian untuk pekerjaan cross drain pada ruas walisongo km 13+100 jalur kanan (arah Semarang) sesuai rencana memerlukan waktu 10 hari.

Pembongkaran aspal/ rigid pavement dan pemasangan box culvert untuk sisi kanan (arah Semarang) terlebih dahulu. Setelah pekerjaan box culvert selesai, di atas box culvert tersebut dilakukan pekerjaan rigid pavement dengan umur beton kurang lebih tiga hari untuk tiap lajurnya.

Untuk menjaga kelancaran lalu lintas sekaligus mengurai kemacetan akibat pekerjaan ini, BBPJN Jawa Tengah – DI.Yogyakarta berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk memasang rambu di beberapa titik jalan.

“Tim kami (PPK 1.3 Provinsi Jawa Tengah) juga sudah melakukan sosialisasi melalui media radio untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang pekerjaan yang sedang kami lakukan di Ruas Jalan Walisongo,” tambahnya.

Masyarakat serta pengguna jalan roda 4, truk, bus yang akan melintas ke Jalan Walisongo dihimbau untuk menggunakan jalur alternatif dan jalan tol guna mengurangi penumpukan kendaraan. Untuk kendaraan dari arah kota Semarang dapat masuk ke Exit Tol Krapyak sedangkan dari arah Kendal dapat masuk melalui Exit Tol Kaliwungu.

“Pesan kami, untuk para pengguna jalan untuk tetap tertib di jalan dan mematuhi peraturan lalu lintas, dan memperhatikan rambu-rambu dan arahan dari petugas lalu lintas. Kami juga mohon dukungannya agar pekerjaan ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai target waktu,” pungkas Rien.

Hery Priyono