BLORA (SUARABARU.ID) — Delegasi Pemerintah Aceh yang dipimpin Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, berkunjung ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Selasa (28/11/2023).
Kunjungan ini dalam rangka meninjau langsung progres pembangunan penataan (pemugaran) makam Potjut Meurah Intan dan pengajuan gelar sebagai pahlawan nasional.
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal juga mengapresiasi langkah – langkah yang dilakukan Pemkab Blora terhadap area Makam Pocut Meurah Intan.
“Kedatangan kesini, dalam rangka melihat progres pembangunan makam yang sudah dianggarkan oleh Pemda Aceh. Jika memang ada hal lain ingin disampaikan, kami menunggu dengan surat resmi, apa yang perlu di benahi lagi. Dan, tentu pembenahan ini kalau bisa kita bersama-sama,” ucap Almuniza Kamal.
“Dan, termasuk makam-makam keluarga besar Potjut Meurah Intan yang ada di Blora. Sekali lagi, kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Blora yang menerima dengan baik dan telah menugaskan SKPD maupun OPD untuk melakukan kordinasi lebih intens dengan Pemda Aceh,” ucap Almuniza Kamal.
Almuniza Kamal juga berharap kolaborasi antara Pemda Aceh dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus terjalin dan khususnya Pemkab Blora. Tentunya apa yang disampaikan bukan tanpa alasan, sebab kedepannya Potjut Meurah Intan ini akan diajukan gelar sebagai pahlawan nasional yang diakui oleh negara.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Blora, perhatian terhadap makam syuhada Aceh Potjut Meurah Intan. Kita berharap ada kolaborasi antara Pemerintah Daerah Aceh dan Pemerintah Jawa Tengah terutama Pemkab Blora untuk terus mempersiapkan dokumen-dokumen sebagai dukungan Potjut Meurah Intan diakui negara sebagai pahlawan nasional,” ungkap Almuniza Kamal.
“Dan, Pemda Aceh akan beraksi untuk menyusun diskripsi penguatan ini dan jika perlu melakukan pertemuan secara intens, terbuka,” imbuh Almuniza Kamal.
Untuk diketahui, kedatangan delegasi Pemerintah Aceh yang dipimpin Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal kali ini disambut langsung oleh Bupati Blora, bersama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Blora.
Selain melakukan peninjauan dan ziarah di makam Potjut Meurah Intan, di makam keluarga pribadi Tegalsari, Kadisbudpar Aceh juga melakukan ziarah ke makam Rasiah (Ibu Teunku Noerdin), kemudian R.Ng. Dono Muhammad, dan terakhir Pang Mahmud (Waki Mut) yang makamnya ada di makam Butoh, Blora.
Kudnadi Saputro
