SEMARANG (SUARABARU.ID) – Anggota DPR RI Komisi V, Mochamad Herviano Widyatama, berpesan kepada warga eks Kebonharjo agar merawat dan mempergunakan Rumah Susun Semarang Hebat (Rusun Sawah Besar Tower 3) dengan sebaik-baiknya.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Mas Vino saat menyerahkan kunci Rusun bersama wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.
Terlebih lagi, menurutnya bangunan tersebut sudah sangat bagus dan memiliki beberapa fasilitas yang bisa dipergunakan.
“Alhamdulillah, fasilitasnya cukup baik, cukup banyak. Ada tempat futsal dan ruang terbuka hijau. Kami titip untuk rusunnya ini dirawat dan dipergunakan sebaik-baiknya. Ada tempat tidur, lemari, kursi, dan toiletnya juga toilet duduk. Nanti mohon juga doanya, karena nanti juga akan disupport gotong-royong lagi, semoga ada fasilitas-fasilitas tambahan,” harap Herviano.
Lebih lanjut, Herviano mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat, khususnya perihal masalah hunian di Kota Semarang.
“Semoga permasalahan hunian ini bisa kami perjuangkan dan terus bertambah. Tentunya, terima kasih kepada Kementerian PUPR dan mitra kerja lainnya, dan khususnya Pemkot Semarang yang luar biasa. Mudah-mudahan bisa terus kita perjuangkan bersama,” tegasnya.
Lingkup kerja DPR RI Komisi V sendiri bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Sementara itu, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengapresiasi Mas Vino selaku Anggota DPR RI Komisi V yang sudah membantu dalam proses pembangunan Rumah Susun Semarang Hebat.
Dirinya menyampaikan bahwa banyak masyarakat yang antri mendaftar ke Rumah Rusun Semarang hebat karena bagus dan seperti apartemen.
“Kami atas nama pemerintah dan warga masyarakat menghaturkan matur nuwun. Dengan rusun ini, kemarin sebagian Warga Kebonharjo yang terdampak program revitalisasi rel kereta api (double track) dapat masuk (tinggal) di Rusun ini. Sehingga mereka bisa mendapatkan yang lebih baik dan enak, terbukti banyak yang ngantri karena rusunnya seperti apartemen,” terang Mbak Ita.
“Ini semua berkat support dari mas Vino yang tidak berhenti memberi support kepada kita semua, baik dari Rumah Susun, Jalan, kemudian pengendalian banjir. Karena beliau ini kan dari komisi lima yang membawahi (bermitra) Kementerian PUPR,” pungkas Mbak Ita.
HP
