blank
Jajaran Pimpinan Pengurus Serikat Buruh/Pekerja Jawa Tengah saat silaturahmi dengan Dir Intelkam Polda Jateng Kombes Pol Kukuh Khalis Susilo di Warung Makan Candi Semarang, Jumat (28/4/2023). Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Memperingati May Day 2023 atau Hari Buruh Internasional yang jatuh tiap tanggal 1 Mei, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah tetap akan aksi turun ke jalan, dari titik nol kilometer Kota Semarang, Senin (1/5/2023).

Titik Nol kilometer Kota Semarang atau sekitar Pasar Johar, menjadi titik kumpul KSPI bersama elemen-elemen gerakan buruh Jawa Tengah untuk memulai aksi longmarch menuju Jalan Pahlawan Kota Semarang atau depan Gedung Kantor Gubernur Jawa Tengah

Menurut Sekretaris KSPI Jawa Tengah Aulia Hakim, tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi unjuk rasa memperingati May Day tersebut adalah tetap menyuarakan penolakan terhadap diberlakukannya Undang-undang Cipta Kerja.

“Tuntutan kami Cabut Omnibus Law – UU Cipta Kerja, cabut Undang undang terkait Parliamentary Threshold 4%, Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan, Sahkan RUU PRT dan Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan,” tegasnya melalui rilis yang dikirim ke wartawan.

Walaupun oleh pemerintah dalam memperingati Hari Buruh Internasional difasilitasi dengan seminar dan diskusi tatap muka, namun untuk memberikan penghormatan terhadap Buruh, yang telah memperjuangkan hak Buruh di seluruh dunia, maka aksi turun ke jalan tetap dilakukan.

Absa