blank
Pengunjung memadati Pantai Srtrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, selama libur Lebaran 2023.(Foto:SB/Humas Pusdalops BPBD Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kemeriahan objek wisata pantai pantai selatan Kebumen selama Lebaran 2023 diwarnai musibah kecelakaan laut yang merenggut tiga korban jiwa.

Sebanyak tiga orang pengunjung hilang terseret ombak di pantai selatan Kebumen selama tiga hari Lebaran berturut-turut.

Pada Minggu (23/4) sekitar Pukul 16.00 di Pantai Laguna, Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, seorang pengunjung atas nama Wahyu (17) remaja asal Desa Rowosari, Kecamatan Bonorowo, hilang terseret ombak.

Pada Senin 24/4, Riski Pratama(17), warga Desa Sidomoro Kecamatan Buluspetanren, hilang tersapu ombak di Pantai Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren.

blank
Data kecelakaan laut di Kebumen dan imbaua agar pengunjung tak mandi di laut.(Foto:SB/Humas Pusdalops BPBD Kebumen)

Sedangkan pada Selasa (25/4), kecelakan laut kembalai terjadi di Panti Mliwis Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal. Korban atas nama Adi Waluyo (55),w arga Desa Bantarwaru RT 02 RW 03 Kecamata Madukara, Banjarnegara, hilang tergulung ombak. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar Pukul 16.30 di tengah keramaian pengunjung.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, peristiwa nahas di Pantai Lembupurwo Mirit terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat korban mandi di laut Pantai Laguna, Minggu (23/4).

“Masih dilakukan pencarian kepada korban dengan melibatkan tim SAR Gabungan serta para sukarelawan. Semoga korban bisa segera ditemukan,”ungkap AKP Heru, Senin 24 April 2023.

Menurut penjelasan AKP Heru, insiden bermula saat korban bersama teman-temannya datang ke Pantai Laguna Mirit, lalu mandi di pantai. Saat itu teman korban sempat mengingatkan agar tidak terlalu ke tengah. Namun oleh korban tidak dihiraukan sehingga saat ombak besar datang, pemuda itu terbawa ke tengah laut.

Kasi Humas menyatakan, jajaran Polres Kebumen sudah gencar mengimbau warga agar tidak mandi di laut karena membahayakan jiwa. Melalui patroli Polwan, Polres Kebumen juga mengingatkan wisatawan untuk tidak mandi di laut.

Bahkan sejumlah papan peringatan larangan mandi telah dipasang di berbagai titik di objek wisata pantai agar warga patuh, namun kecelakaan laut masih saja terjadi.

Tidak ingin hal serupa terulang, Polres Kebumen meminta wisatawan untuk benar-benar memperhatikan keselamatan dengan tidak mandi di laut.

Secara terpsah Humas Pusdalops BPBD Kebumen Heri Purwoto menyatakan, atas kejadian tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Basarnas Cilacap serta dengan potensi SAR dan sukarelawan di Kabupaten Kebumen.

Hingga saat ini Tim SAR Gabungan didukung Polres dan instansi terkait masih terus melakukan pencarian korban di tiga pantai selatan Kebumen.

Komper Wardopo