blank

 

SEMARANG  (SUARABARU.ID): 
Bank Jateng menyerahkan bantuan berupa 6 (enam) unit Isotank kapasitas @20 Ton dengan total bantuan sebesar Rp7.645.233.750. Isotank oksigen ini akan didistribusikan ke rumah sakit maupun puskesmas yang ada di wilayah Jateng.

Bantuan diserahkan oleh Dirut Bank Jateng Supriyatno kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di sela-sela upacara peringatan HUT ke 71 Provinsi Jateng di halaman Kantor Gubernur Jl Pahlawan, Semarang, Minggu 15 Agustus 2021.

Dirut Bank Jateng Supriyatno mengatakan bantuan ini diinisiasi oleh Bank Jateng dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya masyarakat di Jawa Tengah yang sedang terpapar Covid-19. Sebab, dalam kondisi seperti ini membutuhkan adanya ketersediaan oksigen yang cukup,

”Oleh sebab itulah, Bank Jateng langsung tergerak dengan memberikan bantuan isotank sebanyak 6 unit,” jelas Supriyatno ditemui usai mendampingi Gubernur Ganjar Pranowo meninjau Isotank.

Pria yang akrab Pak Nano ini menambahkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menginformasikan bahwa peningkatan pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya kenaikan penggunaan oksigen pada ICU serta ruang perawatan isolasi pada Rumah Sakit, di sisi lain terdapat defisit ketersediaan oksigen sebesar 160.111 m3/hari atau 206 ton/hari. Tingginya kebutuhan ini belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan oksigen di Jawa Tengah dan adanya kondisi kekurangan armada distribusi oksigen (Isotank) ke Rumah Sakit.

”Bahwa kondisi pandemi di Jawa Tengah sangat memprihatinkan, dalam sepekan terakhir menjadi sorotan karena Provinsi Jawa Tengah menyumbang kematian warga terpapar Covid-19 tertinggi di Indonesia selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” jelasnya.

Ia pun berharap dengan adanya bantuan 6 unit Isotank dengan kapasitas @20 ton dari Bank Jateng dapat membantu dalam mengatasi kelangkaan oksigen di Jawa Tengah khususnya proses distribusi oksigen ke Rumah Sakit untuk menyelamatkan masyarakat terpapar covid-19.

”Soal apakah akan berkelanjutan bantuan Isotank ini, akan kami lihat dulu perkembangan di lapangan,” jelasnya.

BANK JATENG