blank
Kerabat warga Palestina, Mohammed Al-Tamimi, yang tewas oleh pasukan Israel dalam bentrokan, menangis saat pemakamannya di Deir Nidham, wilayah pendudukan Israel, Tepi Barat (24/7/2021). Antara

RAMALLAH (SUARABARU.ID)- Pasukan Israel menembak dan membunuh seorang anak Palestina berusia (12) saat berada dalam mobil yang dikendarai ayahnya di wilayah pendudukan Tepi Barat, kata para pejabat Palestina.

Militer Israel mengatakan salah satu tentaranya melepaskan tembakan ke arah roda mobil setelah menyimpulkan bahwa kendaraan itu terlibat dalam “aktivitas mencurigakan” pada hari sebelumnya. Palestina membantah laporan tersebut.

“Kami sedang menyelidiki klaim bahwa seorang anak Palestina di bawah umur tewas akibat tembakan itu. Insiden itu sedang ditinjau oleh perwira komandan senior,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Inggris Sumbang Vaksin Covid-19 ke Sejumlah Negara, Indonesia Salah Satunya

Bocah itu ditembak di dada, kata kementerian kesehatan Palestina menyusul insiden di desa Palestina Beit Ummar, dekat Hebron di Tepi Barat selatan. Dia meninggal beberapa jam setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Tepi Barat adalah salah satu wilayah di mana orang-orang Palestina mencari status sebagai negara merdeka yang diakui. Kekerasan telah membara di sana sejak pembicaraan antara Palestina dan Israel yang disponsori AS gagal pada tahun 2014.

Militer mengatakan bahwa pasukan di tempat kejadian menyaksikan dua pria mendekati daerah itu dengan mobil pada hari sebelumnya, keluar dari kendaraan mereka dan kemudian “(menggali) tanah sebelum meninggalkan tempat kejadian”.

Baca Juga: Turki Sita Kapal Migran Afghanistan

Pasukan “mendekati tempat kejadian dengan hati-hati dan setelah diperiksa ditemukan dua tas, salah satunya berisi mayat bayi yang baru lahir,” kata militer Israel.

Wali Kota Beit Ummar mengatakan bahwa sebuah keluarga desa telah menguburkan anak perempuan mereka yang baru lahir di daerah itu pada Rabu (28/7/2021).

Pasukan “menyerbu kuburan dan menggali kuburan gadis itu beberapa jam setelah pemakamannya,” kata Wali Kota Nasri Sabarneh kepada kantor berita resmi Palestina, Wafa.

Baca Juga: Kecelakaan Bus di India tewaskan 18 Orang

Kemudian pada hari Rabu (28/7/2021), kata militer Israel, pasukan melihat apa yang mereka yakini sebagai kendaraan yang sama yang terlibat dalam penggalian sebelumnya mendekati daerah tersebut.

“Pasukan berusaha menghentikan kendaraan menggunakan prosedur standar termasuk berteriak dan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Setelah kendaraan tidak berhenti, salah satu tentara menembak ke arah roda kendaraan untuk menghentikannya.”

Polisi militer Israel sedang menyelidiki insiden itu, kata militer Israel.

Ant-Claudia