DUBAI (SUARABARU.ID) – Bahrain melonggarkan sejumlah pembatasan Covid-19 pada Minggu (14/3/2021), termasuk mengizinkan makan di ruang dalam restoran dan membuka kembali lembaga pendidikan saat jumlah kasus melandai.
Restoran dan kafe, yang sebelumnya dibatasi hanya untuk layanan pesan antar sejak akhir Januari, boleh beroperasi dengan syarat tidak lebih dari 30 pelanggan pada satu waktu, menurut Kementerian Kesehatan.
Fasilitas olahraga dan kolam renang sudah bisa lagi menerima pengunjung pada Minggu, namun pertemuan sosial lebih dari 30 orang di rumah dan tempat pribadi lainnya masih dilarang.
Baca Juga: Masjid Utama Tokyo Akhirnya Dibuka Setelah Tutup 10 Pekan
Pejabat kementerian mendesak masyarakat agar bersedia divaksin dan terus mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak fisik dan mencuci tangan.
Jumlah kasus Covid-19 harian di Bahrain turun dari puncaknya 896 kasus pada pertengahan Februari menyusul peningkatan stabil sejak Desember.
Negara tersebut, yang menawarkan warganya empat jenis vaksin Covid-19, mencatat 579 kasus tambahan Covid-19 pada Minggu (14/3/2021).
Baca Juga: China Akan ‘Segera’ Adili 2 Warga Kanada Tertuduh Spionase
Kasus harian Covid-19 di negara tetangga Teluk Uni Emirat Arab (UAE), yang meluncurkan salah satu tingkat vaksinasi tercepat di dunia, juga mengalami penurunan dari puncaknya 3.977 kasus pada awal Februari, dengan 1.992 kasus pada Minggu (14/3/2021).
Rumah sakit swasta di UAE kini dapat kembali melakukan operasi terencana, pengobatan kosmetik dan fisioterapi, seperti dilansir surat kabar Khaleej Times pada Sabtu (13/3/2021), mengutip surat edaran Kementerian Kesehatan.
Ant-Claudia