blank
KOWPAS bersinergi dengan Dinkes Wonogiri, meningkatkan cakupan ASI ekslusif. Juga mendorong disediakannya ruang laktasi di termpat kerja, termasuk di perkantoran dan pabrik yang memiliki pegawai dan karyawan perempuan.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Komunitas Wonogiri Peduli ASI (KOWPAS) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri, bersinergi meningkatkan cakupan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Upaya membangun sinergitas ini, disampaikan ketika KOWPAS melakukan kunjungan ke Dinkes Wonogiri.

Kepala Seksi (Kasi) Promkes Dinkes Wonogiri, Minarni Trihandayani, menyambut gembira karena di Wonogiri ada komunitas yang memiliki program turut meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif, dampaknya luar biasa terhadap stunting, kecerdasan dan kekebalan anak.

Penegasan sama, juga disampaikan Kasi Kesehatan Keluarga dan Analisis Gizi Dinkes Kabupaten Wonogiri, Siti Mawarni. Kepada KOWPAS disampaikan terima kasih, karena telah berupaya menumbuhkembangkan kepedulian masyarakat untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif.

Lima Persen
Data dari Puskesmas di Wonogiri, cakupan ASI eksklusif baru lima puluh persen. Target secara nasional, delapan puluh persen. Kendalanya, banyak ibu-ibu muda yang belum paham benar tentang ASI eksklusif. Terkait ini, perlu ada dukungan terus menerus kepada ibu-ibu muda. Dukungan dapat diberikan dari anggota keluarga terdekat, termasuk dari suami. Sehingga ibu-ibu muda yang menyusui, merasa senang mendapatkan dukungan.

Siti, mengemukakan, untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Wonogiri agar dapat maksimal, butuh dukungan dari berbagai pihak. ”Saat ini, kami juga sudah meminta kepada seluruh UPD, rumah sakit, swalayan dan pabrik untuk menyediakan ruang laktasi. Banyak pabrik di Wonogiri yang karyawannya perempuan produktif,” lanjut Siti.

Ketua KOWPAS Wonogiri, Ruslina Dwi Wahyuni, menyatakan, KOWPAS bertekad untuk ikut mendukung peningkatan cakupan ASI eksklusif di Wonogiri. ”Kami ingin bisa bersinergi bersama Dinkes untuk mendukung pemberian ASI eksklusif di Wonogiri,” ujar Lina.

Kunjungannya ke Dinkes, Lina didampingi Sekretaris KOWPAS, Mami Eva Novayani dan Nadhiroh dari Divisi Komunikasi. Nadhiroh menyatakan, KOWPAS terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Sementara ini, ada 10 personel yang telah  bergabung di KOWPAS.

Bambang Pur