blank
Ilustrasi Sate Kambing. Foto: Freepik

SEMARANG (SUABARU.ID)- Sate kambing merupakan makanan sate terbuat dari daging kambing. Daging kambing tersebut disate atau ditusuk menggunakan bambu yang dibentuk seperti lidi yang agak besar kemudian dibumbui menggunakan rempah-rempah,  bumbu dapur, dan dibakar.

Sate kambing jadi salah satu jenis makanan yang cukup populer dikonsumsi oleh orang-orang di Indonesia. Pada saat perayaan Idul Adha seperti sekarang ini, tentunya orang-orang akan menjadikan pengolahan sate kambing menjadi salah satu menu hidangan yang akan dikonsumsi saat perayaan Idul Adha.

Sate kambing dapat disajikan dengan saus kacang atau sambal kecap, enak dimakan dengan nasi hangat. Namun, pengonsumsian sate dari daging kambing juga tidak boleh berlebihan karena dikhawatirkan dapat menyebabkan efek samping yang tidak baik bagi kesehatan.

Dalam daging kambing juga terkandung kadar kolesterol, purin, dan beragam substansi lain yang cukup tinggi yang membuatnya tidak tepat dikonsumsi berlebihan oleh penderita beberapa jenis penyakit, seperti hipertensi, diabetes, asam urat, penyakit jantung koroner, obesitas, dan sebagainya.

Mengonsumsi daging kambing yang diolah menjadi sate sejatinya boleh-boleh saja. Namun, tetap ada batasan dan cara tersendiri guna tidak berisiko menimbulkan efek samping bagi tubuh. Dilansir dari Suara.com, berikut 3 cara atau tips aman mengonsumsi sate kambing saat perayaan hari raya Idul Adha.

1. Sisihkan Lemak pada Daging Kambing sebelum Diolah

Daging kambing sejatinya merupakan sumber protein kaya nutrisi yang baik dikonsumsi oleh tubuh.

Dilansir dari artikel berjudul “Goat Meat: The healthier alternative and the meat for diets?”, daging kambing terkenal cukup tinggi protein dan memiliki kandungan serat serta mineral semacam kalium, zinc, zat besi, dan kalsium.

Namun, daging kambing juga cukup tinggi kolestrol dan lemak yang juga cukup riskan untuk dikonsumsi secara berlebihan.

Oleh karena itu, sebelum mengolah dan mengonsumsi daging kambing. Sebaiknya, kamu membuang seluruh lemak yang melekat pada daging tersebut agar tidak menimbulkan zat kolestrol yang justru bisa berisiko efek samping pada tubuhnmu sendiri.

2. Konsumsi Sate dalam Jumlah Terbatas

Mengonsumsi olahan sate dengan cara dibakar atau dipanggang juga tidak boleh terlalu banyak. Hal ini dikarenakan daging atau zat protein yang terbakar dapat berisiko mengandung zat karsinogenik yang bisa menimbulkan risiko kanker.

Dilansir dari artikel berjudul “Lamb and Cholesterol: What You Need to Know”, protein yang terbakar hingga gosong dapat menimbulkan zat karsinogenik yang bisa berisiko untuk menimbulkan penyakit apabila terlalu banyak dikonsumsi.

3. Dampingi Mengonsumsi Sate dengan Makanan Sehat Lainnya

Mengonsumsi daging sate, khususnya kambing juga perlu memperhatikan makanan pendampingnya. Kamu bisa makan daging sate dengan sumber nutrisi lainnya seperti sayuran dan buah-buahan.

Hal ini tentunya untuk mengimbangi sumber protein yang masuk dengan kandungan serat yang ada dalam sayuran tersebut. Selain itu, dengan mengonsumsi sayuran bersamaan dengan daging merah, dapat juga menurunkan risiko terjadinya sembelit.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa menjadi acuan untuk mengonsumsi daging kambing yang diolah menjadi sate saat perayaan Idul Adha.

Claudia