blank
Salah seorang petugas dari Lazismu sedang memberikan paket sembako kepada salah seorang warga.(FOTO:SB/Agung)

KENDAL(SUARABARU.ID)- Pimpinan Daerah Muhammadiyah(PDM) Kendal melalui Lazismu Daerah dan Majelis Kesejahteraan Sosial(MKS), Pimpinan Daerah ‘Aisyiah Kendal membagi paket sembako sebanyak 30.109 untuk kaum dhuafa terdampak Corona Virus Desease (Covid-19) yang tersebar disetiap Ranting Muhammadiyah se- Kabupaten Kendal, Sabtu(25/4).

Ketua Lazismu Daerah, H Sutiyono, mengatakan gerakan peduli dhuafa terdampak Covid-19 dilakukan atas instruksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, nomor 002/INS/II.0/C/2020 tentang Gerakan Covid-19.

“Teknisnya, Kantor Layanan di setiap cabang melakukan penggalangan dana. Hasil penggalangan dana disetor ke Lazismu lewat rekening yang telah ditentukan,” kata Ketua Lazismu Daerah, H Sutiyono.

Menurut Sutiyono, berdasarkan penelitian ilmiah yang diterima dari PWM Jawa Tengah, diprediksi Covid-19 akan mengalami puncaknya di bulan November hingga Desember 2020.

Ia memprediksi, di puncak Covid-19 akan ada lockdown di beberapa daerah yang korban meninggalnya meningkat.

“Jika prediksi ini benar, maka tidak sekali kita lakukan penggalangan dana dan tasyaruf, tetapi bertahap dan berkelanjutan sampai Covid-19 berakhir,” ujar Sutiyono.

Ketua MKS PDA Kendal, Hj Qomariyah, menjelaskan dana hasil penggalangan sudah siap diwujudkan dalam bentuk sembako untuk kaum dhuafa terdampak Covid-19.

Untuk tahap awal, pihaknya siap membagikan 30.000 lebih paket sembako ke setiap ranting atau desa se-Kab. Kendal. Setiap paket sembako berisi antara lain, 2,5 kg beras, 1/5 kg telur, mie instan, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir.

“Kami juga memperhatikan dan membantu sembako kepada para guru TK/PAUD non PNS yang terdampak korona,” ujar Hj Qomariyah.

Terkait dengan peduli dhuafa terdampak Covid-19 secara bertahap, maka akan disesuaikan dengan ketersediaan dana yang ada dari hasil penggalangan.
Qomariyah berharap para dermawan dalam menyisihkan hartanya tidak hanya sekali dalam berinfaq selama Covid-19 masih berlangsung.

” Pandemi ini sifatnya nasional, maka tanggung jawab setiap daerah dalam menyediakan paket sembako harus diupayakan bersama secara bertahap,”tegasnya.Agung-mm

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini