KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 17 pasien yang termasuk Klaster Ijtima Gowa saat ini telah masuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Jalan Gelatik 2A Kelurahan Panjer, Kebumen. Mereka terdiri atas laki-laki 14 orang, perempuan 2 orang, serta anak perempuan 1 orang.
Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Cokro Aminoto didampingi anggota Humas Eko Purwanto mengungkapkan (25/4), pada Sabtu malam langsung dilakukan pengambilan swab secara bertahap. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
Menurut Cokro Aminoto, penjemputan para pasien Klaster Gowa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 itu dibantu sukarelawan mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong dan Satpol PP Kebumen. Mereka dijemput dari beberapa tempat, seperti di Puskesmas Kutowinangun 6 orang, Desa Tlogodepok Kecamatan Mirit 3 orang, Balai Desa Jogopaten Kecamatan Buluspesantren 2, dan Puskesmas Kebumen II ada 1 orang.
”Selama menunggu hasil lab, pasien tetap berada di Rumah Sakit Darurat Covid-19. Selanjutnya yang dinyatakan positif Covid-19 akan menjalani perawatan, sedangkan pasien yang negatif akan dipulangkan jika kondisinya baik,”jelas Cokro.
Merujuk up date Data Pemantuan Covid-19 Dinas Kesehatan Kebumen, sampai Minggu (26/4) Pukul 10.00, perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 2.455 orang. 2.052 orang diantaranya telah selesai pemantauan, sedangkan 403 orang masih proses pemantauan.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 124 orang. Sebanyak 11 meninggal dunia tanpa hasil lab, 32 orang diantaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 29 orang, PDP dengan hasil lab negatif 52. Untuk pasien yang terkonfirmasi positif corona tercatat 12 orang, 8 diantaranya dalam perawatan dan 2 sembuh dan 2 meninggal dunia.
Menurut Cokro Aminoto, Gugus Tugas terus melakukan berbagai upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kebumen. Di antaranya, menyusun berbagai kebijakan APBD untuk mengantisipasi dan menangani Covid-19.
Beberapa hari ini dilakukan video conference dengan berbagai kementerian dan lembaga pusat, desk refocussing anggaran dan penyiapan anggaran bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, Rapat evaluasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 .
Pemkab Kebumen telah siap mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19 untuk masyarakat yang terdampak, baik dari dana yang bersumber dari Pusat, Provinsi, Pemkab maupun Desa. Rapat dengan Badan Anggaran DPRD Kabuoaten Kebumen. DPRD Kebumen telah menyetujui alokasi dana penanganan Covid-19 yang diajukan eksekutif maupun yang bersumber dari realokasi anggaran di Dewan.
Komper Wardopo