PURWOREJO (SUARABARU.ID) – Warga Purworejo yang positif terpapar virus Corona (Cofid-19) bertambah empat orang pada hari ini (23/4).
Tambahan tersebut terdiri satu orang dari klaster RSUD atau Klaster Pangen dan tiga orang dari klaster Gowa. Empat orang tersebut merupakan bagian dari delapan orang yang hasil swabnya keluar hari ini.
Informasi tersebut disampaikan oleh dr Darus, Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam penanganan Covid-19.
“Dari total positif Covid-19 sejumlah 17 orang, 11 di antaranya berasal dari klaster Gowa. Sehingga warga yang pernah ikut ke Gowa dan belum teridentifikasi, diharapkan segera melapor dan memeriksakan diri,” harapnya.
Ia menambahkan, meskipun diisolasi di RSUD Dr Tjitrowardojo, 16 orang positif Covid-19, karena yang satu sudah sembuh, tidak mengalami gangguan kesehatan.
Mereka diiolasi di RSUD agar tidak berinteraksi dengan warga lain dan tidak menimbulkan keresahan di lingkungannya.
Pasien Sembuh
Dr Darus juga menginformasikan bahwa pasien Positif 01 dari Klaster Pangen yang dinyatakan sembuh, pagi ini sudah pulang ke rumah untuk isolasi mandiri selama 14 hari di rumah. Warga menerima baik dan siap membantu selama isolasi di rumah.
Terkait protokol penanganan pemudik, dr Darus menjelaskan bahwa pemudik dikelompokan ke dalam dua kategori.
Kategori yang melalui posko, yakni posko Bener, Krendetan, SAC dan Stasiun. Sedangkan pemudik yang tidak melalui posko, diarahkan ke posko pemantauan kecamatan.
Setelah diperiksa, pemudik dengan gejala diarahkan untuk melaporkan atau memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
Sedangkan pemudik tanpa gejala akan mendapat surat keterangan dan diperbolehkan pulang, setelah melapor ke RT.
“Namun yang bersangkutan harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, dan apabila muncul gejala agar segera melapor ke puskesmas,” katanya.
TALETHA/mm