WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sinergitas TNI jajaran Koramil-11 Manyaran Kodim 0728 Wonogiri dan Polsek Manyaran, beserta perangkat desa, Rabu (22/4), melakukan Bakti Sosial (Baksos) peduli memberikan bantuan paket sembako kepada warga tidak mampu.
Bersama itu, SMA Negeri 2 Wonogiri pimpinan Kepala Sekolah (Kasek) Sumanto, Rabu (22/4), membagikan bantuan sembako sebanyak 100 paket, dan merikan bantuan pembelian pulsa untuk para siswa. Bantuan sembako diberikan kepada warga miskin dan orang tua siswa yang terdampak wabah corona.
”Untuk bantuan pulsa, diberikan kepada 82 siswa masing-masing sebesar Rp 50 ribu,” jelas Wakasek Bidang Humas, Wardoyo. Penerima bantuan pulsa adalah murid yang orang tuanya terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19. Ini untuk mendukung proses pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) di rumah secara online melalui ponsel. Disamping itu, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah.
Warga Dusun
Baksos yang dilakukan oleh jajaran Koramil dan Polsek serta Perangkat Desa di Kecamatan Manyaran, ditandai pembagian sembako kepada warga tidak mampu di Desa Gunungan dan Desa Bero. Hadir dalam acara ini, Danramil-11 Manyaran Kapten (Inf) Agus Priyanto dan Kapolsek Manyaran Iptu Abu Bakar Sidiq masing-masing beserta anggota, bersama para Perangkat Desa Gunungan dan Bero.
Warga penerima bantuan sembako, tersebar di Dusun Gunungan, Brambangan di Desa Gunungan, dan Dusun Pucanganom, Dusun Gayam, Dusun Pageyan, dan Dusun Gembuk di Desa Bero. Tujuan pemberian bantuan sembako, untuk ikut meringankan beban hidup warga yang terdampak wabah virus corona.
Baksos dengan memberikan bantuan sembako, Rabu (22/4), dipimpin oleh Danramli-24 Puhpelem Kapten (Inf) Tono dan Kapolsek Iptu Budiono, bersama aparat dari Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, Mewakili Danramil Puhpelem, Pelda Bambang, menyatakan, bantuan sembako diberikan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak adanya wabah virus corona.
Bambang Pur
