blank
BANTUAN - Direktur Utama Perumda Tirta Baribis Agus Isyono dan karyawan siap menyalurkan sumbangan untuk warga terdampak covid-19.

BREBES (SUARABARU.ID) – Kendati wabah covid-19 sangat terasa dampaknya terhadap bidang usaha layanan masyarakat, namun Perumda Air Minum Tirta Baribis Kabupaten Brebes tetap melakukan upaya peningkatan pelayanan.

Demikian disampaikan Direktur Utama Perumda Tirta Baribis Agus Isyono, saat video conference pemilihan Top BUMD Awards 2020 Jakarta dan Brebes, Senin (13/4) kemarin. “Menjadi Perumda Air Minum yang unggul, modern, dan berwawasan lingkungan. Itulah visi kita saat ini,” ujar Agus.

Adapun misi, kata Agus, yaitu pertama, memberikan pelayanan air yang unggul kepada konsumen secara kualitas, kuantitas, kontinuitas serta keterjangkauan. Kedua, ikut serta aktif dalam pembangunan daerah dalam penyediaan air bersih.

“Ketiga, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional secara modern yang berbasis teknologi, dengan ditopang oleh sistem manajemen dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Coorporate Governance). Kelima, peduli dan ikut serta aktif terhadap kelestarian lingkungan sumber air baku,” jelasnya.

Kepada dewan juri Top BUMD Awards, Agus mengaku masih menghadapi beberapa tantangan. Namun, dengan semangat dan kerja keras tantangan bukan menjadi halangan untuk berkembang.

“Tirta Baribis juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” ucapnya.

Diuraikan Agus, pertama, melakukan percepatan proses pemasangan sambungan rumah dan penanganan aduan baik dari pelanggan ataupun masyarakat. Kedua, melakukan pemantauan tekanan pada wilayah pelayanan secara periodik untuk memastikan kuantitas dan kontinuitas aliran di pelanggan.

“Kami rutin melaksanakan flushing (pencucian) pipa secara berkala untuk memastikan kualitas air yang disalurkan ke pelanggan memenuhi ketentuan yang ada,” kata Agus.

Jajaran Perumda Tirta Baribis membuat sejumlah terobosan dan inovasi, diantaranya melakukan studi geolistrik untuk mendapatkan data potensi sumber air dalam rangka penambahan kapasitas sumber air baku baru di daerah yang sulit air.

“Selanjutnya, mengembangkan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk memetakan sarana dan prasarana yang ada khususnya jaringan pipa dan pelanggan,” tuturnya.

Lanjut Agus, pihaknya juga melakukan inventarisasi semua aset dalam rangka Pembangunan Manajemen Aset yang berbasis Informasi dan Teknologi.

“Terakhir, kami akan melaksanakan dan mengembangkan sistem e-office untuk peningkatkan tertib administrasi dan percepatan pelayanan,” tutup Agus.

Sulaiman Ros

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini