blank
Seorang petugas di Pasar Godong meminta warga masuk bilik sterilisasi sebelum masuk ke dalam pasar. Foto : Hana Eswe/ist.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Dua hari yang lalu, beberapa warga dihebohkan dengan kabar adanya penutupan pasar umum per 1 April 2020. Informasi ini disampaikan secara gethok tular atau dari mulut ke mulut para pedagang sayur keliling di wilayah pedesaan.

Kabar tersebut membuat sejumlah warga langsung menuju ke pasar umum yang berada di dekat tempat tinggalnya masing-masing. Mereka beralasan, hendak berbelanja barang kebutuhan pokok yang akan di-stok di rumahnya.

blank
Suasana di pintu masuk Pasar Induk Purwodadi, Selasa (31/3/2020). Foto : Hana Eswe.

“Semalam dapat kabar banyak yang pulang dari perantauan, pagi malah dapat kabar dari tukang sayur kalau pasar mau tutup. Makanya, saya langsung pergi ke pasar beli barang-barang pokok untuk stok di rumah,” ujar Enny, warga Penawangan.

Namun, kabar yang berembus tersebut tidak benar. Hal itu dijelaskan langsung Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Karsono, melalui Kabid Pasar, Arif Efendi Zarkasi. Saat dikonfirmasi, Arif, sapaan akrabnya mengatakan, pasar tetap buka seperti biasa pada 1 April 2020.

“Masih buka seperti biasa. Sampai saat ini belum ada kebijakan apa-apa. Namun, untuk mencegah penularan covid-19 ini, di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Grobogan sudah dipasang bilik sterilisasi dan penyediaan tempat cuci tangan,” ujar Arif, Senin (31/3/2020).

Semua pasar yang dimaksud adalah Pasar Gubug, Pasar Godong, Pasar Purwodadi, Pasar Agro dan Pasar Pagi, serta Pasar Grobogan, Wirosari, Kuwu, Tuko, Suru, Nglejok, Danyang. Di pasar-pasar tersebut sudah disediakan bilik sterilisasi yang bisa dipergunakan warga yang akan masuk atau keluar dari pasar.

Disperindag Grobogan sendiri meminta masyarakat agar tidak percaya pada berita-berita yang tidak benar. Demi keamanan dan kenyamanan pada saat aktivitas jual-beli, seluruh pasar dilakukan penyemprotan disinfektan agar tetap steril.

Informasi resmi yang harus diperhatikan warga yaitu berasal dari petugas yang melakukan sosialisasi atau pengumuman melalui megaphone masing-masing pasar.

“Namun, kita tetap mengimbau agar warga di pasar untuk menghindari kerumunan dan jaga jarak serta jaga kebersihan dengan selalu cuci tangan menggunakan sabun,” pesan Arif.

Hana Eswe-trs

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini