MUNICH (SUARABARU.ID) – Pandemi virus korona menjadi pukulan telak untuk keuangan klub. Demi menekan pengeluaran, klub-klub Jerman (Bundesliga) membuat keputusan berani. Tidak adanya pertandingan berdampak pada pemasukan klub. Karena itu, para pemain Bayern Munich dan Borussia Dortmund rela dipangkas gajinya.
Para petinggi klub sudah mendiskusikan hal ini dengan para pemain pada Selasa (24/3). Pemain-pemain Dortmund tak keberatan dengan pemotongan honor itu. Die Borussen menargetkan pemotongan gaji sebesar 20 persen selama tidak ada pertandingan. Jika liga dilanjutkan tanpa penonton, maka pemotogan gajinya sebesar 10 persen.
Tagihan gaji Dortmund dalam setahun sekitar 140 juta euro. Itu berarti klub bisa menghemat 2,3 juta euro per bulan. Dengan pemotongan gaji tersebut, sebanyak 850 karyawan juga diharapkan tidak kehilangan pekerjaannya.
Hal serupa juga dilakukan Bayern. Para pemain dan dewan direksi Die Roten akan menerima pemotongan gaji sebesar 20 persen. Beban gaji untuk divisi olahraga adalah sebesar 336,2 juta euro.
Para petinggi Bayern seperti Karl-Heinz Rummenigge, Oliver Kahn, dan Hasan Salihamidzic telah menyepakati keputusan itu dalam perbincangan dengan pemain-pemain senior. Sebut saja Manuel Neuer, Thomas Mueller, Robert Lewandowski, David Alaba, Joshua Kimmich, dan Thiago Alcantara.
Sementara itu, penangguhan liga-liga Eropa karena pandemi virus korona kembali berlanjut. Masa libur Bundesliga kini diperpanjang hingga 30 April. Awalnya, Bundesliga meliburkan diri selama 2-3 pekan sebelum dimulai lagi 2 April. Namun, teror virus korona yang makin menggila membuat laga harus ditunda lagi. (rr)