JEPARA(SUARABARU.ID) – Banyaknya tenaga kerja Jepara yang kembali ke kampung halaman menyusul merebaknya virus corona di Jakarta. Bahkan ibukota menjadi episentrum atau titik awal penyebaran pendemi di Indonesia.
Karena itu peristiwa tersebut harus diantisipasi dengan sungguh-sungguh. Sebab penyebaran virus ini terjadi akibat mobilitas manusia antar daerah dan bahkan antar negara.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Jepara, Nugroho Tri Nuryanto, SH,S.I.K, M.H kepada SuaraBaru.Id Minggu pagi 22/3-2020 terkaii dengan mobiltas warga Jepara yang sangat tinggi, utamanya dari Jakarta.
“Kami berdoa semua warga yang kembali ke Jepara dapat bertemu keluarga dalam kondisi sehat,” pinta Nugroho.
Namun demikian untuk menjaga kemungkinan yang tidak kita inginkan bersama, mulai Senin 23 Maret 2020 pagi, akan dilakukan sweeping dipintu keluar masuk Jepara, Welahan dan Mayong terhadap bus yang masuk Jepara.
“Dalam pemeriksaan ini akan dilakukan pengukuran suhu badan dengan menggunakan thermo scanner serta penyemprotan denggan disinfektan. Saya sudah sampaikan dan bicarakan ini dengan Pemetrintah Kabupaten Jepara dan juga Forkopimda,” ujar Kapolres Jepara.
Pemeriksaan ini semata-mata didasarkan pada keinginan untuk memastikan bahwa warga yang kembali ke Jepara dapat bertemu dengan keluarga dalam kondisi sehat.
“Karena itu kami memohon dukungan dan pengertian dari seluruh warga masyarakat Jepara,” pinta Nugroho Tri Nuryanto.
Terkait dengan sosialisasi kepada seluruh warga masyarakat, terkait dengan kewaspadaan, pengertian dan ketaatan warga ini,
Kapolres Jepara menjelaskan, mulai besuk juga akan diadakan piublikasi keliling bersama antara jajaran Kodim 0719 dan Polres Jepara. Disamping itu akan dibuat baliho di sejumlah titik strategis, termasuk didepan Polsek serta sosialisasi melalui spot radio.
Sementara itu Ketua Satgas Covid – 19 Jepara, Edy Sujatmiko membenarkan bahwa mulai Senin akan dilakukan razia bus yang datang dariluar kota, baik di Mayong maupun Welahan.
“ Untuk kegiatan tersebut kami sudah koordinasi dengan Bapak Kapolres dan Bapak Dandfim 0719 Jepara.Juga Dinas Perhubungan, BPBD, DKK dan OPD lain,” ujar Edy Sujatmiko.
Bagi penumpang yang suhu badannya melebihi standar kewajaran, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas medis.
“Tujuannya agar ketika saudara kita bertemu keluarga, mereka dalam kondisi sehat. Ini semata-mata untuk melindungi mereka dan keluarganya. Juga masyarakat,” ujar Ketua Satgas Covid 19 yang juga menjabat Sekda Jepara.
Hadi Priyanto