BATANG (SUARABARU.ID) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang, Jateng mengusulkan kepada pemerintah daerah setempat memperketat pengawasan warga luar daerah yang berhenti di area istirahat di tol Trans Jawa sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).
Pernyataan usulan tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Batang Maulana Yusuf kepada Bupati Batang Wihaji di Batang, Minggu petang, untuk mempersempit ruang penyebaran COVID-19.
“Kami minta bupati memperhatikan jalur-jalur perlintasan orang luar daerah, seperti ‘rest area’ (area istirahat) untuk dilakukan pencegahan penyebaran virus corona dengan menyediakan cairan antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer) di setiap ‘rest area’ tol,” katanya pada rapat koordinasi bersama forkompimda setempat.
Dia menyatakan khawatir apabila pandemi COVID-19 tidak segera selesai karena perayaan Lebaran 2020 sudah cukup dekat sehingga dipastikan ribuan orang luar daerah akan menyempatkan diri beristirahat di beberapa area istirahat di tol di daerah itu.
“Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika keadaan ini (pandemi virus corona, red.) belum selesai sampai Lebaran. Bagaimana ribuan orang keluar dari Jakarta menuju ke daerah lainnya, termasuk ke wilayah ini,” katanya.
Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa pemkab siap melakukan pengawasan masyarakat yang berada di area istirahat Tol Batang–Semarang sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19. Pemkab setempat akan membagikan surat edaran yang berisi imbauan kepada pengelola area istirahat di tol untuk pencegahan COVID-19 dengan tidak berkerumun dan membiasakan cuci tangan dengan cairan antiseptik pembersih tangan.
Brdasar hasil rapat koordinasi, telah disepakati pembentukan gugus tugas pencegahan pandemi virus corona dan posko induk. “Yang terpenting, kami mengimbau pada masyarakat tidak perlu panik namun tetap waspada menyikapi virus COVID-19. Kami imbau masyarakat selalu berpola hidup bersih dan sehat,” katanya.
Ant-trs