WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Wilayah Wonogiri selatan diterjang bencana puting beliung, menyebabkan puluhan pohon tumbang dan puluhan rumah rusak. Lokasi bencana berada di Dusun Puring dan Dusun Ngledok, Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito (70 KIlometer arah selatan Kota Wonogiri).
Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing dan Kapolsek Paranggupito Iptu Musta’in, melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, bencana puting beliung itu terjadi Sabtu dinihari (7/3). Tidak ada korban jiwa, tapi setidak-tidaknya ada 41 rumah warga mengalami rusak berat dan ringan.
Kepala Desa (Kades) Gendayakan, Heri Sutopo, yang tinggal di Dusun Ngledok, menyatakan, puting beliung itu datang menerjang pada waktu beberapa menit lewat tengah malam. Awalnya turun hujan deras, kemudian disertai angin pusar. Membuat warga yang awalnya pulas tidur, mendadak bangun dan diliputi kepanikan.
Listrik Mati
Sabtu pagi (7/3), diketahui bahwa bencana puting beliung tersebut tidak saja menerjang Dusun Ngledok, tapi juga di Dusun Puring. Puting beliung itu hanya berlangsung beberapa menit saja. Tapi dampaknya telah memporak porandakan dua dusun, menimbulkan kerugian materi jutaan rupiah, menyebabkan aliran listrik mati dan sinyal ponsel menghilang.
Di Dusun Ngledok, ada sebanyak 20 rumah warga rusak, terdiri atas 7 rumah rusak berat dan selebihnya rusak ringan. Tujuh rumah yang rusak berat adalah milik Giyatno (50), Didik (35), Sangkrip (60), Ariyanto (35), Parmin (46), Paijan (56), Totok (43). Berikut yang rusak ringan adalah rumah milik Sugimin (51), Tukiman (60), Tekad (56), Eko Suharno (42), Yanto (41), Kasimin (56), Palmin (58), Sati (64), Anto (37), Radi (54), Yudi (38), Sumarno (45), Kuning (68).
Di Dusun Puring, rumah yang rusak berat adalah milik 4 warga, yakni Maryadi (60), Tugimin (63), Misman (50), Ngadinem (70). Yang rusak ringan adalah rumah milik Satiyem (65), Tumin (67), Paiman (75), Saidi (52), Wiyato (45), Wardi (65), Sakino (50).
Bambang Pur