SEMARANG (SUARABARU.ID) – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, menerima magang mandiri mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Jenderal Soedirman, melalui zoom meeting pada Senin, 17 Februari 2025.
Ada 21 mahasiswa yang akan bekerja magang sampai Juni 2025. Hadir dalam acara penerimaan itu Koordinator Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Sastra Indonesia, tim pengelola mahasiswa magang dari Unsoed, mentor mahasiswa magang dari Balai Bahasa, dan 21 mahasiswa magang.
Koordinator Tim MBKM, Ashari Hidayat S.S., M.A., mengatakan, magang mandiri merupakan ajang mengimplementasikan ilmu yang didapat mahasiswa selama perkuliahan untuk terjun di dunia kerja sesungguhnya. Diharapkan para mahasiswa mendapatkan pengalaman yang berharga di dunia kerja, terutama di luar Kota Purwokerto, tempat mahasiswa belajar.
“Mahasiswa Sastra Indonesia akan melaksanakan magang selama empat bulan, mulai 20 Februari sampai 15 Juni 2025. Mahasiswa magang akan didampingi langsung oleh para mentor yang berkompeten yang akan membimbing mahasiswa untuk melaksanakan magang dengan baik sesuai dengan dunia kerja Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah,” ujar Ashari saat menyerahkan mahasiswa magang, belum lama ini.
“Seluruh mahasiswa magang Unsoed diharapkan dapat menerapkan ilmu yang sudah dipelajari selama mengikuti perkuliahan di dalam kelas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Syarifuddin, M.Hum., menjelaskan, kegiatan magang di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah termasuk pengimplementasian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah bertugas dalam pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra. Dengan begitu, Balai Bahasa menjadi tempat yang tepat untuk mahasiswa Sastra Indonesia belajar.
“Program Seri Magang Berkarya menjadi program unggulan untuk mahasiswa membuat karya selama magang di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Unsur kegiatan dalam magang akan berkaitan erat dengan mata kuliah yang pernah mahasiswa dapat,” ungkap Syarifuddin.
Ning S