LONDON (SUARABARU.ID) – Semasa masih melatih Chelsea, Jose Mourinho pernah berujar The Blues adalah segala-galanya. Setelah menjadi manajer Tottenham Hotspur, Mou menghapus masa lalu. Baginya saat ini, Spurs merupakan prioritas. Derby London dalam lanjutan Liga Primer Inggris itu akan tersaji di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu (22/12).
“Saya 100 persen Tottenham. Saya selalu memberikan 100 persen untuk klub saya. Sama sekali tidak ada ruang untuk klub-klub saya sebelumnya,” ungkap Mou. Dia mengaku tak pernah terganggu oleh ikatan emosional dengan mantan-mantan klub. Pelatih berkebangsaan Portugal ini pernah merasakannya ketika berkarier di Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United.
”Saya memberikan segalanya untuk mereka, tapi mereka merupakan mantan klub saya. Saat ini klub saya Tottenham, jadi situasi ini sangat mudah bagi saya,” tuturnya. Mou membenarkan Frank Lampard, manajer Chelsea sekarang, merupakan salah satu pemain kesayangannya. Namun, untuk saat ini fokusnya adalah mengalahkan Si Biru di hadapan fans The Lilywhites. Lewat skema 4-2-3-1. Harry Kane menjadi striker tunggal yang ditopang Son Heung-min, Dele Alli, dan Lucas Moura. Empat pemain semakin tajam sejak kedatangan The Special One.
Lampard pun terpacu untuk menaklukkan eks gurunya. Dia begitu antusias untuk beradu strategi dengan mantan manajernya. “Saya rasa ini akan membuat perbedaan buat saya, dan dirinya juga,” ujar Lampard. “Kami berdua sama-sama profesional. Terkadang ketika Anda bertemu seseorang yang pernah bekerja bersama atau bekerja dengan klub Anda sebelumnya, itu bakal mendorong Anda kurang lebih dengan cara terbaik,” tambahnya.
Lampard ingin melawan yang terbaik. Pengalaman itu telah diperolehnya ketika meladeni skuad asuhan Pep Guardiola dan Juergen Klopp. ”Saya bertekad memberikan yang terbaik. Saya berharap hasilnya bagus buat kami,” jelasnya. Lampard siap mengusung formasi 4-3-3 demi kembali ke jalur kemenangan. Dalam dua partai di Premier League sebelumnya, The Blues selalu kalah. (rr)