WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana puting beliung menerjang lahi wilayah Kabupaten Wonogiri. Kali ini melanda tiga desa di wilayah Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Yakni di Desa Baturetno, Watu Agung dan Desa Belik Urip. Tidak ada korban jiwa, tapi menyebabkan puluhan pohon tumbang, dan setidak-tidaknya 27 rumah warga rusak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Sabtu (7/12), menyatakan, bencana puting beliung itu terjadi Jumat siang (6/12) sekitar pukul 14.15. Hasil pendataan sementara, bangunan rumah penduduk yang rusak berlokasi di Dusun Duwet Kidul, Desa Baturetno sebanyak 12 rumah. Kemudian di Desa Belik Urip sebanyak 2 rumah, dan di Desa Watu Agung sebanyak 13 rumah. Total kerusakan rumah mencapai sebanyak 27 rumah.
Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, puting beliung itu menerjang wilayah desa disertai hujan deras. Murdadi (65) warga Dusun Duwet Kidul RT 2/RW 2, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, menuturkan, awalnya turun hujan lebat seperti hujan es. ”Tidak lama kemudian, disertai datangnya angin kencang,” timpal Suyanto (50). Menyebabkan puluhan pohon tumbang dan merusak rumah-rumah pemukiman penduduk.
Rumah Murdadi dan Suyanto, termasuk yang ikut rusak diterjang oleh bencana puting beliung tersebut. Disamping rumah milik Ny Sriyanti (50), Ny Suyatni (49), Wiyono (58), Saino (57), Witono (62), Sokimin (55), dan Giyanto (55). Rumah mereka tersebut berlokasi di Dusun Duwet Kidul RT 2 / RW 22, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno (45 Kilometer arah selatan Kota Wonogiri).
Di Desa Belik Urip, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, bencana puting beliung merusak dua rumah penduduk di Dusun Pagersari RT 4/RW 6. Yakni rumah milik Suharno (49) yang rusak parah karena tertimpa pohon tumbang dan rumah dapur milik Slamet (60) yang juga tertimpa pohon roboh.
Hasil pendataan sementara menunjukkan, mayoritas kerusakan rumah pada bagian atap, karena gentingnya berhamburan diterjang angin kencang. Sebagian lainnya, atap yang terpasang dari seng atau asbes copot diterbangkan angin.
Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) siaga bencana ke lokasi, untuk membantu perbaikan rumah-rumah yang rusak. ”Sekaligus memberikan bantuan logistik kepada korban,” jelas Bambang Haryanto.
Tindakan darurat untuk upaya pemulihan, dilakukan melalui kerja bakti gotong royong bersama pamong desa, relawan siaga bencana tingkat desa, dan para aparat kecamatan. Juga dibantu para personel TNI dan Polri dari tingkat Polsek dan Koramil. Pada sebagian rumah yang rusak ringan, langsung dilakukan perbaikan untuk kemudian dihuni kembali oleh pemilik bersama anggota keluarganya, tanpa harus mengungsi ke tempat lain.
Bambang Pur